Pengeras Suara Disiapkan untuk Menyambut Kebebasan Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tiga unit pengeras suara atau "megaphone" disiapkan oleh pendukung Anas Urbaningrum.

Persiapan itu dilakukan menjelang bebasnya mantan politisi dari Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin, Bandung.

Sejumlah orang mempersiapkan pengeras suara tersebut.

Baca juga: Pendukung Anas Urbaningrum Sudah Berdatangan ke Lapas Sukamiskin, Mereka Berpakaian Putih

Selain menggunakan pakaian putih, orang-orang pendukung Anas juga menggunakan pita berwarna merah di lengan kirinya yang bertuliskan Sahabat Anas.

Terlihat juga sejumlah kader dari Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI menunggu di depan Lapas Sukamiskin.

Anas dijadwalkan akan bebas sekira pukul 14.00 WIB pada Selasa (11/4/2023).

Usai keluar dari Lapas, Anas dijadwalkan akan menyampaikan orasinya. Ratusan orang sudah menunggu kebebasan Anas Urbaningrum.

Pantauan wartawan Tribun Jabar di Lapas Sukamiskin, sejak pagi, sejumlah pendukung Anas Urbaningrum sudah mulai berdatangan.

Puluhan orang berpakaian putih sudah menunggu di halaman Lapas Sukamiskin.

Dua spanduk juga sudah dibentangkan menghadap ke pintu masuk Lapas Sukamiskin.

Sejumlah awak media juga sudah menunggu di depan Lapas Sukamiskin. Kabarnya, Anas akan keluar dari Lapas sekira pukul 14.00 WIB.

Antisipasi Kemacetan

Ribuan pendukungnya direncanakan akan menjemput kebebasan Anas Urbaningrum.

Mengantisipasi kemacetan dan gangguan ketertiban lainnya, Polsek Arcamanik dibantu Polrestabes Bandung menerjunkan ratusan polisi di sekitar Lapas Sukamiskin.

Selain itu, polisi juga sudah menyiapkan titik parkir kendaraan yang digunakan pendukung Anas Urbaningrum.

Agar tidak terjadi kemacetan di Jalan AH Nasution, polisi meminta masyarakat atau pendukung Anas Urbaningrum parkir di sana.

Kapolsek Arcamanik, Kompol Adi Surjanto mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengamankan pendukung Anas Urbaningrum yang akan menjemput ke Lapas Sukamiskin, besok. 

"Kemarin ada dari HMI datang ke Polsek berkoordinasi, kemudian kita juga sudah menindaklanjuti dengan Polrestabes Bandung," ujar Adi, saat dihubungi Tribun Jabar, kemarin.

Menurutnya, sejauh ini baru HMI saja yang bersurat dan berkoordinasinya dengan Polsek untuk penjemputan Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin. 

"Sementara yang ke Polsek baru HMI saja, mereka bersurat untuk koordinasi teknis dengan pelaksanaan penjemputan kalau sama yg lain belum ada," katanya.

Adapun dalam pengamanan nantinya, kata dia, akan dilakukan dengan menyiapkan sejumlah anggota di Jalan AH Nasution dan di area Lapas Sukamiskin. 

"Untuk jalur AH Nasution kita floating personel, jangan sampai ada kendaraan yang parkir di pinggir Jalan AH Nasution, kita upayakan masa itu di dalam halaman lapas, jangan sampai penjemputan jadi tidak tertib," katanya.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk menyiapkan lahan parkir untuk para pendukung Anas Urbaningrum. 

"Parkir kendaraan kita atur juga, untuk besok itu di LPTQ dan di Rutan Perempuan, jadi tidak di lapas, nanti mereka jalan ke halaman lapas," katanya. 

Total, kata Adi, ada 120 personel yang akan diturunkan untuk mengatur penjemputan Anas Urbaningrum oleh para pendukungnya. 

"Rencananya Insya Allah ada 120 personel, kita minta bantuan Polrestabes, dari Polsek 30 sisanya dari Sabhara dan Lantas Polrestabes," ucapnya.

Anas Urbaningrum yang terjerat karus korupsi Proyek Hambalang, akan bebas dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023). (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.