Kapolres Subang Menangis Lihat Kondisi Sarinah, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Meski Punya Anak
Sarinah hidup dalam kegelapan di sebuah gubuk di Subang, Jawa Barat. Perempuan berusia 90 tahun tersebut pernah tak makan dua hari.
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sarinah hidup dalam kegelapan di sebuah gubuk di Subang, Jawa Barat.
Selain sudah tak bisa melihat, kondisi perempuan berusia 90 tahun tersebut juga pernah tak mendapatkan makan selama dua hari berturut-turut.
Kondisi Sarinah yang hidup menderita dan tinggal di gubuk tersebut membuat semua pihak prihatin.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, bersama jajaran Polsek Cibogo akhirnya mendatangi gubuk yang ditinggali oleh Sarinah tersebut.
Setelah bertemu, Sumarni langsung berbincang dengan Sarinah.
Sarinah menceritakan penjalanan hidupnya hingga tinggal sebatang kara di sebuah gubuk dan kasur beralaskan dipan.
Mendengar cerita memilukan itu, Sumarni menitikkan air mata.
Meski tak bisa melihat namun dia merasakan betul penderitaan yang dialami dalam hidupnya.
Nenek bercucu dua tersebut hidup di rumah beralaskan tanah, berdinding bilik dan asbes, atapnya genting, serta kondisinya hampir roboh.
Sarinah sebenarnya punya anak, tapi anaknya memilih tinggal beda rumah dengannya.
Baca juga: Antisipasi Tawuran Warga, Polsek Pabuaran Subang Gencarkan Patroli Malam hingga ke Pelosok Desa
Anaknya tersebut membiarkan ibunya hidup sendiri di gubuk. Kondisi ini sudah jadi perbincangan warga setempat.
"Mak Sarinah sebenarnya punya anak satu, tapi Mak Sarinah tinggalnya di gubuk, tidak dengan anaknya," ucap Ketua RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Maman, Senin (10/4/2023) sore.
Sarinah, lanjut dia, tidak diurus oleh anaknya. Makanya, hidupnya hanya sendiri di gubuk.
"Mak Sarinah sering dapat bantuan, tapi terkadang karena tidak lihat, bantuannya hilang di gubuk," ujarnya.
Pelaku Utama Pembunuh Warga Riau di Subang Diringkus Jatanras di Bekasi |
![]() |
---|
Nyawa Pemuda Asal Riau Dihabisi di Subang: Motifnya Sakit Hati dan Cemburu, Pelaku Kabur ke Bandung |
![]() |
---|
Hadiah Kemerdekaan, 492 Napi di Lapas Subang Dapat Remisi: 10 orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Polwan Polres Subang Rela Panas-panasan Tanam Jagung demi Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Dorong Subang Bangun RS di Pantura Imbas Banyak Warga Berobat ke Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.