Kapolres Subang Menangis Lihat Kondisi Sarinah, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Meski Punya Anak

Sarinah hidup dalam kegelapan di sebuah gubuk di Subang, Jawa Barat. Perempuan berusia 90 tahun tersebut pernah tak makan dua hari.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Kapolres Subang, AKBP Sumarni, saat menyerahkan bantuan kepada Sarinah yang tinggal sendirian di rumah tak layak huni, Senin (10/4/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sarinah hidup dalam kegelapan di sebuah gubuk di Subang, Jawa Barat.

Selain sudah tak bisa melihat, kondisi perempuan berusia 90 tahun tersebut juga pernah tak mendapatkan makan selama dua hari berturut-turut.

Kondisi Sarinah yang hidup menderita dan tinggal di gubuk tersebut membuat semua pihak prihatin.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni, bersama jajaran Polsek Cibogo akhirnya mendatangi gubuk yang ditinggali oleh Sarinah tersebut.

Setelah bertemu,  Sumarni langsung berbincang dengan Sarinah.

Sarinah menceritakan penjalanan hidupnya hingga tinggal sebatang kara di sebuah gubuk dan kasur beralaskan dipan.

Mendengar cerita memilukan itu, Sumarni menitikkan air mata.

Meski tak bisa melihat namun dia merasakan betul penderitaan yang dialami dalam hidupnya.

Nenek bercucu dua tersebut hidup di rumah beralaskan tanah, berdinding bilik dan asbes, atapnya genting, serta kondisinya hampir roboh.

Sarinah sebenarnya punya anak, tapi anaknya memilih tinggal beda rumah dengannya.

Baca juga: Antisipasi Tawuran Warga, Polsek Pabuaran Subang Gencarkan Patroli Malam hingga ke Pelosok Desa

Anaknya tersebut membiarkan ibunya hidup sendiri di gubuk. Kondisi ini sudah jadi perbincangan warga setempat.

"Mak Sarinah sebenarnya punya anak satu, tapi Mak Sarinah tinggalnya di gubuk, tidak dengan anaknya," ucap Ketua RW 05 Desa Padaasih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Maman, Senin (10/4/2023) sore.

Sarinah, lanjut dia, tidak diurus oleh anaknya. Makanya, hidupnya hanya sendiri di gubuk. 

"Mak Sarinah sering dapat bantuan, tapi terkadang karena tidak lihat, bantuannya hilang di gubuk," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved