Mudik Lebaran 2023

WASPADA, Ini 8 Titik Rawan Macet di Ciamis, Volume Kendaraan Bakal Naik 2 Kali Lipat

kepadatan kendaraan arus mudik akan meningkat tajam dibanding lebaran tahun 2022 lalu.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID/ANDRI M DANI
Pengendara melintas di kawasan Alun-Alun Ciamis dan Taman Raflesia, Kamis (21/8/2021). setidaknya ada delapan titik rawan macet di  jalan nasional jalur selatan Jabar via Ciamis yang memungkinkan perjalan pemudik terhambat. 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Para pemudik  perlu mengetahui, setidaknya ada delapan titik rawan macet di  jalan nasional jalur selatan Jabar via Ciamis yang memungkinkan perjalan pemudik terhambat.

”Di jalur selatan via Ciamis ada tujuh titik rawan macet,” ujar Plt Kadishub Ciamis, Ahmad Yani kepada Tribun Jumat (7/4).

Ke-7 titik rawan macet tersebut menurut Ahmad Yani masing-masing di persimpangan Sindangkasih, pertigaan Kujang Cikoneng, persimpangan Pasar Imbanagara, Alun-Alun Ciamis dan pertigaan Cisaga-Rancah.

Selain itu Alun-Alun Banjarsari, Alun-Alun Kawali dan pertigaan Simpar Panjalu.

Mengantisipasi kemacetan di delapan titik tersebut pihak Dishub Ciamis bekerjasama dengan Satlantas Ciamis segera mempersiapkan posko pelayanan dan pengaturan lalu lintas di delapan titik  rawan macet tersebut.

Serta memasang rambu-rambu tambahan, peringatan rawan macet. Serta rambu-rambu petunjuk arah menuju jalur alternaitf bila terjadi krodit, macet parah.

Angin kencang menyertai hujan menyapu Alun-alun Banjarsari Ciamis, Kamis (7/4/2022) siang. Gerobak PKL dan Posko Ramadan tumbang disapu angin kencang.
Angin kencang menyertai hujan menyapu Alun-alun Banjarsari Ciamis, Kamis (7/4/2022) siang. Gerobak PKL dan Posko Ramadan tumbang disapu angin kencang. (Istimewa/Dok Relawan Tagana Baehaki Effendi)

Menghadapi harus mudik tahun 2023 ini menurut Ahmad Yani diperkirakan kepadatan kendaraan arus mudik akan meningkat tajam dibanding lebaran tahun 2022 lalu.

“Diperkirakan volume kendaraan arus mudik akan dua kali lipat lebaran tahun lalu. Atau naik 100 persen,” jelasnya.

Kenaikan volume arus mudik menurut Ahmad Yani akan terjadi lantaran lebaran tahun ini beda dengan lebaran tahun lalu.

Baca juga: Simak Pengaturan Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran di Pantura jika Jalur Arteri Pantura Cirebon Macet

Lebaran tahun 2023 ini adalah lebaran tanpa adanya pembatasan  kegiatan masyarakat pasca  masa pandemi.

Lebaran tahun ini, tanpa ada pembatasan atau persyaratan untuk perjalanan jarak jauh.

“Jadi mobilitas masyarakat untuk mudik tahun ini akan meningkat tajam terutama karena sudah tidak ada lagi pembatasan tersebut,” ujar Ahmad Yani.

Untuk memantau pergerakan kendaraan arus mudik tersebut menurut Ahmad Yani, Dishub Ciamis sudah mempersiapkan 9 ATCS (Area Traffic Control System).

Namun dari 9 titik ATCS tersebut menurut Ahmad Yani ada tiga titik ATCS yang mengalami gangguan pada sound (speaker)nya.

Yakni ATCS di persimpangan Graha Jl A Yani, di persimpangan Pasar Manis Ciamis dan di jalan raya Ciamis-Tasikmalaya di Imbanagara.

“Di tiga ATCS tersebut kini sound-nya mati total. Dalam perbaikian, diharapkan nanti menjelang H-7 sudah selesai,” katanya.

Lewat 9 ATCS tersebut nanti akan dihitung volume kendaraan arus mudik dari kedua arah (Barat dan Timur) yang lewat Ciamis (andri m dani)         

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved