Viral di Media Sosial
Viral, Masjid Mirip Kabah di Bandung Barat, Dibangun oleh Pria Lulusan SMP, Berawal dari Nazar
Sebuah bangunan masjid di Bandung Barat ini viral dan menjadi sorotan karena bentuknya yang unik mirip Kabah, dibangun pria lulusan SMP, berikut kisah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah bangunan masjid di Bandung Barat ini viral dan menjadi sorotan karena bentuknya yang unik.
Masjid bernama Al-Fikri tersebut dibangun menyerupai Kabah di Makkah meski ukurannya tak sama persis.
Menariknya, Masjid Al-Fikri tersebut dibangun oleh pria lulusan SMP bernama Dedi Al-Fikri.
Dedi Al-Fikri membangun masjid mirip Kabah itu dengan ornamen-ornamen kaligrafi serta replika hajar aswad sehingga didesain semirip mungkin dengan Kabah.
Baca juga: Masjid Berbentuk Kabah di Wadowetan Bantarujeg Majalengka, Berawal dari Kerinduan ke Tanah Suci
Ternyata ada kisah di balik Dedi Al-Fikri membangun masjid mirip Kabah tersebut.
Ternyata pria yang hanya mengenyam pendidikan sampai bangku SMP itu memang punya nazar untuk membangun masjid sebelum berangkat haji ke Makkah.
Lantunan azan menggema di langit sore Kampung Cikoneng, RT 02/15 Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Suara merdu muazin jadi penanda hari sudah memasuki waktu asar.
Azan itu sekaligus menjadi panggilan jiwa bagi para petani yang tengah berada di ladang dan kebun mereka.
Dari kejauhan, satu per satu warga mulai melangkahkan kaki di jalan rusak penuh bebatuan menuju rumah ibadah, masjid unik dengan desain mirip Ka'bah bernama Masjid Al-Fikri.
Berada di pelosok yang jauh dari hingar bingar kota, masjid ini berdiri kokoh di atas lahan seluas 119 meter persegi.
Masjid Al-Fikri dibangun dengan ornamen-ornamen kaligrafi dan replika hajar aswad yang didesain mirip seperti aslinya.
Dedi Al-Fikri (46), seorang warga Kampung Cikoneng penggagas masjid berbentuk Ka'bah menceritakan bagaimana ia memulai mendesain dan mengumpulkan uang untuk membangun masjid.
Dedi hanya seorang warga biasa yang hanya mengenyam pendidikan sampai bangku SMP.
Namun ia mampu mendobrak stigma bahwa sekolah tinggi tak menjadi jaminan untuk ahli melakukan sesuatu.
"Masjid ini dibangun tahun 2022 kemarin.
Saya memang punya nazar pengin membangun masjid sebelum berangkat haji ke Makkah.
Saya ingat nazar itu dari usia SMP," ungkap Dedi saat ditemui, Kamis (6/4/2023).
Bukan hanya bualan belaka, keinginan Dedi untuk membangun masjid itu berangkat dari keprihatinannya akan kondisi masjid.
Janji yang diucap Dedi kemudian mengkristal dalam benaknya dan ia wujudkan perlahan.
Baca juga: Masjid Bentuk Kabah Yang Ada Di Film Preman Pensiun, Ternyata Ada di Daerah Ini, Dekat Dari Bandung
"Dulu masjid ini berukuran kecil, kumuh, gak layak buat tempat ibadah.
Masjid ini perlahan diperbaiki sedikit demi sedikit menggunakan dana seadanya.
Setidaknya sudah 3 kali perbaikan," ucap Dedi.
Ia mengumpulkan rupiah demi rupiah dari hasil usahanya sejak lama.
Dedi sempat menjadi pembudidaya ikan gabus yang mampu mengekspor ke Jepang, menjadi petani yang berdikari, sampai menjajal dunia konveksi.
Setelah terkumpul cukup tabungan, Dedi sempat dilema apakah harus mewujudkan nazarnya atau menyempurnakan rukun islam.
Sebagai lelaki sejati, Dedi pantang ingkar pada janji yang sudah ia ucap.
"Saya kumpulkan dulu warga sekitar untuk menyampaikan rencana pemugaran masjid.
Kemudian saya tawarkan kepada warga yang mau ikut sedekah jariyah membangun masjid ini," ungkap Dedi.
Didesain Mirip Seperti Kabah
Hingga akhirnya masjid itu dibangun dengan penuh hati-hati.
Dedi menyiapkan desain dan menyusun ornamen apa saja yang harus terpasang sehingga masjid ini dibuat mirip seperti Kabah.
Terdapat kaligrafi di bagian atas yang melingkar mengelilingi bangunan berbentuk persegi itu.
Kaligrafi itu memuat surat-surat yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran.
Selain di bagian atas, terdapat pula replika daun pintu Kabah dengan kaligrafi yang memuat pesan sejarah rasul atau sirah nabawiyah.
"Kaligrafinya dikerjakan oleh santri lokal, mulai dari kaligrafi Al-Fatihah, salawat, sampai sejarah atau sirah nabawiyah," tutur Dedi.
Dedi tak hanya menyematkan ornamen-ornamen kaligrafi, ia juga membuat replika hajar aswad di sudut bangunan.
Baca juga: VIRAL Video Pegunungan di Mekkah Arab Saudi Menghijau, Warganet Kaitkan dengan Tanda-tanda Kiamat
Hajar aswad itu dibuat semirip mungkin dengan bentuk aslinya.
"Masyarakat setidaknya jadi tahu bagaimana bentuk Ka'bah dan bagaimana hajar aswad.
Desain masjid ini mengandung pesan, dan saya ingin berdakwah semampu saya," kata Dedi.
Memang ukurannya tidak besar, tapi masjid ini menjadi sentral tempat ibadah warga Kampung Cikoneng.
Setidaknya masjid ini bisa menampung 200 jamaah.
Jumlah itu cukup untuk menampung jemaah salat tarawih selama Ramadhan.
"Rencana ke depan ingin diluaskan lagi.
Tapi untuk sementara, segini cukup buat menampung jemaah," tuturnya.
Dedi tak mau muluk-muluk seperti Masjid Al-Jabar yang dibangun dengan anggaran fantastis, cukup dengan sederhana tapi memiliki pesan dakwah.
(KOMPAS.com/ Bagus Puji Panuntun)
Artikel ini diolah dari KOMPAS.com yang berjudul Kisah Lulusan SMP di Pelosok Bandung Barat, Bangun Masjid Mirip Kabah di Kampungnya
Viral Wanita Asal Bandung Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter di Malang, Modus Pakai Stetoskop |
![]() |
---|
Viral, Video Wanita Diduga Korban Begal, Ketemuan dengan Pria Lewat MiChat, Barang Berharga Dirampas |
![]() |
---|
VIRAL, Kisah Faisal Siswa SMP di Luwu Jalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Seragam Pun Pinjam ke Tetangga |
![]() |
---|
Viral, Prajurit TNI Akad Nikah di Ruang ICU Saat Pengantin Wanita Jatuh Sakit Jalani Transfusi Darah |
![]() |
---|
Viral, Video Warga Banten Diteror Suara Ketukan Pintu Rumah Tiap Dini Hari, Pelaku Tak Berwujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.