Gigi Ngilu Saat Berbuka Puasa Minum Es, Kenapa Ya? Begini Kata Dokter Gigi Cantik Ratih Puspasari

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat berbuka puasa, banyak orang yang langsung mengonsumsi minuman dingin.

Setelah 18 jam berpuasa, menikmati minuman dingin memang memberikan sensasi segar di tenggorokan.

Namun, tahukah Anda, ketika berbuka puasa sebaiknya hindari minuman dingin, terutama jika kita memiliki gigi sensitif.

Dokter gigi RS Mayapada drg. Ratih Puspasari mengatakan, ketika berbuka puasa, pilihlah minuman hangat, jangan langsung menyeruput minuman dingin.

Baca juga: Ingin Periksa Gigi Saat Bulan Puasa? Ini Waktu yang Disarankan

"Alasannya adalah karena kita seharian berpuasa, tubuh dalam keadaan puasa, dalam keadaan istirahat, lalu dikasih dingin pasti kaget," kata drg Ratih dalam program Tribun Health, Jumat (7/4/2023).

Ketika langsung menyeruput minuman dingin sebagian orang juga ada yang mengalami rasa linu.

Ratih mengimbau harus hati-hati dan memperhatikan kesehatan gigi karena bisa jadi gigi sedang dalam masalah.

"Jika gigi linu pada saat minum dingin, biasanya itu tanda sudah mulai terjadi kerusakan pada struktur email gigi," kata drg Ratih.

Email gigi adalah lapisan paling luar pada gigi yang melindungi bagian-bagian lain dari gigi.

Email gigi yang rusak akan mengekspos bagian dalam gigi, yang tanpa perlindungan dari email akan lebih rentan mengalami keropos dan pembusukan yang berujung pada sakit gigi, gingivitis, bahkan kehilangan gigi

"Jika rasa linu muncul hanya pada saat hirupan pertama dan selanjutnya hilang, maka itu masih normal."

"Tetapi jika masih terasa selanjutnya maka itu bisa ada tanda kerusakan pada email gigi," tuturnya.

Jika email gigi sudah telanjur hilang, maka email tidak dapat digantikan lagi.

Namun, email gigi yang terkikis dan menjadi lemah dapat diperkuat kembali melalui proses yang disebut remineralisasi gigi.

Jadi, bagi Anda pemilik gigi sensitif, sebaiknya hindari langsung menyeruput minuman dingin saat berbuka puasa, ya! (*)