Arus Lalu Lintas di Cadas Pangeran Sumedang Sempat Terhambat, Pohon Tumbang Melintang di Jalan

Jalan Raya Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, sempat  tak bisa dilewati pada Rabu (5/4/2023) malam.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok BPBD Sumedang
Petugas BPBD tengah mengevakuasi pohon teureup di pinggir jalan raya Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, yang tumbang dan menutup jalan, Rabu (5/4/2023) malam.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jalan Raya Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, sempat  tak bisa dilewati pada Rabu (5/4/2023) malam.

Penyebabnya, pohon teureup di pinggir jalan tumbang sehingga menutup jalan.

Pohon itu tumbang buntut dari hujan deras dan berpetir semalam.

Lalu pada pukul 23.15 ketika hujan mulai mereda, pohon tumbang

Akibat peristiwa itu, jalan Bandung-Cirebon sempat tertutup hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang bisa mengevakuasi nya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Asep Ramdani, mengatakan, pohon teureup setinggi 15 meter yang tumbang itu lokasi tepatnya berada di ruas Jalan Raya Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan. 

"Arus lalu lintas dari kedua arah baik dari arah Bandung menuju Sumedang maupun sebaliknya sempat terganggu lantaran batang pohon tumbang melintang ke badan jalan," katanya. 

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, X-Over Hantam Juru Parkir di Pertigaan Jatinangor Sumedang hingga Kritis

Menurut Asep, akar yang telah lapuk ditambah hujan deras diduga menjadi penyebab pohon besar tersebut tumbang. 

Asep memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. 

Upaya evakuasi terhadap material pohon tumbang tersebut langsung dilakukan petugas gabungan. Evakuasi selesai pukul 
01.15. 

"Seketika kondisi arus lalu lintas lancar kembali," katanya. 

Baca juga: Wabup Sumedang Hadiri Kick Off GNPIP se-Jawa, Selaraskan Opat Masagi Kalima Pancer

Asep menuturkan, sebagai antisipasi pohon tumbang di jalur arteri Sumedang terutama saat musim Lebaran 2023, pihaknya bekerja sama dengan pihak PT Perhutani untuk melakukan pemeriksaan pohon yang dinilai akan tumbang. 

"Untuk jumlah pohon yang dinilai berpotensi tumbang belum terdata. BPBD bersama Perhutani bakal memeriksa pohon yang dinilai membahayakan keselamatan pengendara," kata dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved