Wabup Sumedang Hadiri Kick Off GNPIP se-Jawa, Selaraskan Opat Masagi Kalima Pancer

Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyebut berbagai program untuk menguatkan sektor pertanian sebagai basis utama ketahanan pangan perl

Penulis: Kiki Andriana | Editor: bisnistribunjabar
Dok Humas Pemkab Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa Tahun 2023 yang dipusatkan di Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (5/4/2023). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyebut berbagai program untuk menguatkan sektor pertanian sebagai basis utama ketahanan pangan perlu terus ditingkatkan.

2 Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri kick off
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat menghadiri kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa Tahun 2023 yang dipusatkan di Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (5/4/2023).

Program yang digulirkan meliputi pengembangan budidaya pertanian, infrastruktur penyimpanan, subsidi pupuk, hingga pemberian bunga kredit yang rendah, tersedianya Dana Alokai Khusus (DAK) fisik dan non fisik.

Di antaranya yang dilakukan pemerintah adalah memberikan akses bagi petani kepada Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. Pemerintah telah menyalurkan KUR senilai Rp 117,13 triliun.

Penyaluran tertinggi yakni di Jawa Timur sebesar Rp 24 triliun, Jawa Tengah Rp.17 triliun, sementara Jawa Barat sebesar Rp7,32 triliun.

"Realisasi penyaluran KUR untuk pertanian di Jawa Barat masih sangat kecil. Ini harus bisa kita genjot lagi," ujar Airlangga saat menghadiri kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Wilayah Jawa Tahun 2023 yang dipusatkan di Pendopo Pemkab Purwakarta oleh Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, Rabu (5/4/2023), dalam siaran tertulis yang diterima TribunJabar.id.

GNPIP sendiri bertujuan untuk mengendalikan inflasi, memperkuat perekonomian dan daya beli masyarakat. Di Sumedang, hal ini senada dengan gerakan Opat Masagi Kalima Pancer. Opat masagi adalah empat sudut, pancer adalah titik inti dari keempat sudut itu.

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, agenda GNPIP sejalan dengan Opat Masagi Kalima Pancer yang digaungkan oleh Pemkab Sumedang sebagai strategi pembangunan.

Empat strategi Masagi adalah Ketahanan Pangan; Hilirisasi Industri dan Agribisnis; Digitalisasi Ekonomi; Sumedang menjadi Kabupaten Pariwisata. dan sebagai pancer; Cross Cutting mengatasi kemiskinan dan stunting.

"Strategi tersebut selain mendorong pemulihan ekonomi daerah, juga diharapkan mendorong kebijakan nasional, termasuk GNPIP,"

"Ini sangat sejalan dengan program nasional. Jadi antara kebijakan daerah dengan kebijakan nasional menghadapi inflasi nyambung," kata Erwan dalam siaran yang sama.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily dan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Gerindra Heri Gunawan serta undangan lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved