Cegah Macet saat Arus Mudik, Pengerjaan Torotar dan Saluran Air di Padalarang Harus Distop Sementara

Proyek tersebut bisa menyebabkan kemacetan karena ruas jalan raya Padalarang merupakan jalur perlintasan pemudik via arteri

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
ILUSTRASI kemacetan di ruas jalan raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta pelaksana pengerjaan fisik seperti perbaikan trotoar dan saluran air di Jalan Raya Padalarang dihentikan sementara selama arus mudik Lebaran tahun 2023 ini.

Pasalnya, proyek tersebut bisa menyebabkan kemacetan karena ruas jalan raya Padalarang merupakan jalur perlintasan pemudik via arteri dari wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur menuju kawasan Priangan Timur seperti Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya.

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, jika berkaca pada tahun sebelumnya, semua proyek fisik yang berada di jalur mudik seperti di jalan raya Padalarang harus sudah berhenti pada H-10 Lebaran.

"Artinya, pada H-7 jalur mudik harus sudah clear dari pengerjaan proyek," ujarnya di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Mudik Gratis Bersama Polresta Bandung, Hari Pertama Pendaftaran, Sudah Banyak yang Daftar

Ia mengatakan, jika masih ada pekerjaan fisik di jalur mudik akan menghambat arus lalu lintas sehingga bisa menimbulkan kemacetan, sehingga kondisi tersebut harus sudah dilakukan antisipasi sebelum arus mudik.

"Memang di Jalan Raya Padalarang saat ini tengah dikerjakan proyek trotoar dan saluran air. Kami sudah bertemu dengan pihak pelaksana proyek membahas soal itu," kata Fauzan.

Apalagi mulai H-7 Lebaran, kata dia, jumlah kendaraan diprediksi akan mengalami peningkatan 30 persen karena sudah tidak ada lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan larangan bepergian seperti saat pandemi COVID-19.

Ia mengatakan, keberadaan proyek pengerjaan fisik nasional yang dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat tersebut bakal berdampak pada arus lalu lintas.

"Kemacetan bisa jauh lebih parah jika dibandingkan dengan biasanya. Tapi, BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat menyebutkan bahwa proyek tersebut beres pada H-15 Lebaran," ucapnya.

Jika semua proyek tersebut selesai pada H-15 Lebaran, maka, saat ruas Jalan Raya Padalarang ketika ramai dilintasi pemudik, tidak akan ada lagi aktivitas proyek yang bisa menyebabkan kemacetan.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved