Dukung Zero Stunting, Polsek Legonkulon Salurkan Bantuan Paket Makanan untuk Anak Asuh

Mendukung dan mensukseskan  program Pemkab Subang terkait zero stunting Polsek Legonkulon menyalurkan bantuan paket makanan untuk anak asuh

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Siti Fatimah
Ahya Nurdin
Kapolsek Legonkulon Salurkan Bantuan Untuk anak Stunting. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam rangka mendukung dan mensukseskan  program Pemkab Subang terkait zero stunting dan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap anak penderita Stunting, Kapolsek Legonkulon Iptu Suharyadi dan Bhabinkamtibmas Desa Karangmulya Bripka Dedi Amati menyalurkan bantuan untuk anak Stunting.

"Saya selaku orang tua asuh anak stunting, memberikan bantuan untuk menutupi kebutuhan anak stunting, di Dusun Mesir kaler dan Dusun Babakan Desa.Karangmulya Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang," kata Kapolsek Legonkulon, Iptu Suharyadi, Senin(3/4/2023)

Kapolsek Legonkulon mendatangi anak yang mengalami stunting yang berjumlah 3 (tiga) orang, yang pertama bernama Naufal Fauzan, usia 3 tahun, Desa Mesir Kaler Desa karangmulya Kecamatan legonkulon.

Baca juga: Cegah Stunting Tak Perlu Biaya Mahal, Bisa Pakai Ikan Lele, Ternyata Luar Biasa Kandungan Proteinnya

Kemudian yang kedua adalah Bunga Suci umur 22 bulan warga Dusun Babakan Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon dan yang ketiga adalah Sarah Umur 8 Tahun,di warga Dusun Mesir Kaler RT.13/03 Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang.

Ilustrasi stunting pada anak atau balita.
Ilustrasi stunting pada anak atau balita. (Tribun Lampung.)

Dalam giat sambangnya tersebut, Kapolsek Legonkulon Iptu Suharyadi memberikan bantuan sosial berupa paket makanan yaitu beras, susu, telor, dan biskuit kepada anak asuh stunting guna perbaikan asupan gizi pada anak asuh.

Baca juga: BKKBN dan Tribun Network Kolaborasi Semesta Mencegah Stunting

"Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu anak asuh stunting bisa cepat sembuh dan pulih kembali,serta keluarga anak stunting pun bisa terbantu,"ungkap Suharyadi, Senin(3/4/2023)

Menurut Suharyadi, ada beragam penyebab stunting yang dialami anak namun salah satu yang paling sering  menjadi faktor utama yakni kekurangan gizi.

"Maka dari itu pihaknya rutin 1( satu ) bulan sekali memberi  bantuan kepada anak-anak stunting tersebut," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved