Ratusan Warga Serbu Bazar Murah Ramadan di Polresta Cirebon, 500 Paket Sembako Langsung Ludes

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan warga tampak menyerbu bazar murah Ramadan di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (31/1/2023).

Mereka terlihat telah memadati Mapolresta Cirebon sejak pagi meski bazar murah yang menyediakan paket sembako itu baru dimulai kira-kira pukul 08.30 WIB.

Bahkan, 500 paket sembako berisi beras, gula, mi instan, susu, biskuit, snack, dan lainnya, yang disediakan dalam bazar murah tersebut ludes hanya dalam waktu kurang dari satu jam.

Sejumlah petugas juga tampak bersiaga di ruas jalan sekitar Mapolresta Cirebon untuk mengatur arus lalu lintas, karena kedatangan warga ke bazar murah membuat arus kendaraan cukup padat.

Baca juga: Program Mudik Gratis untuk Warga Bandung Barat Kembali Dibuka, Catat Jadwal Pemberangkatannya

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, bazar murah kali ini digelar untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Cirebon selama Ramadan.

Karenanya, pihaknya menjual paket sembako tersebut hanya Rp 50 ribu meski nilai dari setiap paket berisi beras, gula, susu, dan lainnya, itu, mencapai lebih dari Rp 100 ribu.

"Melalui bazar murah ini, kami ingin menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Arif Budiman saat ditemui seusai kegiatan.

Ia bersyukur, bazar murah Ramadan Polresta Cirebon mendapat sambutan positif dari masyarakat yang telah berdatangan beberapa jam sejak kegiatan belum dimulai.

Padahal, jajarannya hanya memanfaatkan akun media sosial Polresta Cirebon untuk menyosialisasikan bazar murah Ramadan tersebut sejak beberapa hari lalu.

Menurut dia, bazar murah tersebut juga menjadi salah satu bentuk kontribusi Polresta Cirebon membantu masyarakat Kabupaten Cirebon pada momen Ramadan.

"Mudah-mudahan, bazar murah ini bermanfaat dan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya selama Ramadan," kata Arif Budiman.