Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala DuniaU-20, Para Pelaku Usaha Kecil di Jabar Gigit Jari

Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia ternyata berdampak juga kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Drs. Kusmana Hartadji, MM, mengatakan, pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia membuat para pelaku UMKM ini gagal mendapat omzet. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia ternyata berdampak juga kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat.

Mereka yang sudah bersiap meramaikan event tersebut akhirnya gagal meraih pendapatan atau omzet dari gelaran tersebut.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, pembatalan event tersebut membuat para pelaku UMKM ini gagal mendapat omzet.

Untuk diketahui, Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sempat ditetapkan menjadi venue gelaran tersebut.

Beberapa stadion dan lapangan lain seperti Gelora Bandung Lautan Api dan Lapangan Sidolig di Bandung serta Lapangan Unpad dan IPDN di Jatinangor pun masuk sebagai tempat latihan.

"Dengan pembatalan tersebut dampaknya bagi UMKM di Jabar batal melakukan promosi produk dan meningkatkan omzetnya," kata Kusmana di Bekasi, Kamis (30/3/2023).

Padahal, kata Kusmana, gelaran selevel Piala Dunia bisa menjadi sarana promosi gratis dari UMKM kepada negara kontenstan.

"Padahal bila kita sengaja melakukan pameran ke luar negeri untuk satu negara dibutuhkan biaya besar. Ini itung-itung gratis lah. Tapi sayang sekali gagal," ucapnya.

Ia mengatakan belum mendapat informasi berapa jumlah kerugian yang dialami para pelaku UMKM yang siap meningkatkan pendapatan ini.

Namun, ada beberapa jenis usaha yang terdampak seperti pembuatan merchandise, kerajinan, dan jersey.

"Jumlah kerugian belum menginventarisir, baru data umum. Tapi itu yang prospek untuk dipasarkan," katanya.

Ia juga belum mendapat informasi terbaru tentang jumlah pelaku UMKM yang terdampak.

Seperti diberitakan, Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 disampaikan oleh FIFA melalu laman resmi mereka pada Rabu (29/3/2023) malam.

Pernyataan FIFA tersebut datang hanya beberapa saat setelah pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved