Pelaku UMKM Bandung, Alif Modern Wear Raih Omset Ratusan Juta, Ini Starteginya

UMKM lokal asal Kota Bandung, Alif Modern Wear memiliki startegi khusus untuk meraih omset ratusan juta

putri puspita n
: (ki-ka) Kepala Departemen Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Senior Brand Manager Alif Modern Wear, Nurulliani Safitri Mutmainah dan Peneliti INDEF, Nur Komaria berfoto bersama pada acara Media Briefing Tokopedia dengan tema “Inisiatif Hyperlocal: Kontribusi Tokopedia untuk Geliat UMKM Nasional” di Bandung, Selasa (28/3/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tokopedia bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) meluncurkan hasil riset bertajuk “Inisiatif Hyperlocal: Kontribusi Tokopedia untuk Geliat UMKM Nasional”.

Kepala Departemen Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan program Hyperlocal menjadi inisiatif Tokopedia untuk mendekatkan penjual dan pembeli demi mendorong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.

“Menurut hasil penelitian Tokopedia bersama INDEF, indeks penjualan di kota dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia meningkat 147 persen pada 2020-2021 dibandingkan 2017-2019," kata Ekhel saat ditemui di Bandung, Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Bazar Ramadhan Lembur Kreativitas Ujung Berung, Dukung Pelaku UMKM di Bulan Puasa

Kenaikan persentase ini kata Ekhel menunjukkan program inisiatif Hyperlocal Tokopedia turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang positif dan mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi di beberapa kota.

Menurut temuan internal Tokopedia, Ekhel mengatakan program WIB dan Dilayani Tokopedia di Kota Bandung meningkat pada periode 2022 dibandingkan 2021.

"Kenaikan transaksi WIB oleh pengguna di Jawa Barat naik lebih dari 1.5 kali lipat. Lalu, jumlah penjual asal Kota Bandung yang mengikuti program WIB meningkat hampir 2 kali lipat,” ucap Ekhel.

Sementara itu, produk dan layanan Tokopedia yang sudah menjangkau 99 % kecamatan di Indonesia, turut mendorong pertumbuhan UMKM di Bandung diantaranya Kecamatan Bandung Kulon, Sumur Bandung, Bandung Kidul, Bojongloa Kidul, dan Bandung Wetan tercatat sebagai wilayah dengan jumlah penjual tertinggi.

Baca juga: Semarak Ramadan Hadir di Pusdai, Mulai Takjil Gratis, Festival UMKM, hingga Pameran Mushaf Sundawi

Sedangkan Ekhel menyebutkan wilayah dengan jumlah transaksi tertinggi di Bandung terjadi di Kecamatan Coblong, Lengkong, Sukajadi, Cicendo, dan Sukasari.

Dalam acara yang sama peneliti INDEF, Nur Komaria mencatat ada 3 kota dengan Hyperlocal Tokopedia yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi, yaitu Bandung 27 % dan 100 % , Surabaya 194 % dan 85 % , dan Yogyakarta sebesar 148 % dan 64 % .

“Hasil riset juga menunjukkan Bandung menjadi salah satu kota yang turut mengalami peningkatan indeks jumlah pembeli yakni sebesar 122 % . Sementara Yogyakarta meningkat 142 % , dan Surabaya sebanyak 154 % ,” kata Nur Komaria.

Salah satu UMKM lokal asal Kota Bandung, Alif Modern Wear yang dikenal sebagai brand fesyen muslim dan menjual berbagai perlengkapan salat, ikut merasakan dampak positif sejak berjualan di Tokopedia.

Baca juga: Dukung Produk Unggulan Kota Bandung, Hotel Pullman Sediakan Lahan untuk Puluhan UMKM Selama 6 Bulan

Nurulliani selaku Brand Manager Alif Modern Wear mengatakan, perjalanan bisnis Alif Modern Wear dimulai tepat saat masa pandemi.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi, Alif Modern Wear berhasil mengembangkan bisnis dengan berbagai strategi.

Alif Modern Wear berjualan online di Tokopedia sejak Juni 2022 hingga berhasil menyentuh pasar di Aceh dan Makassar.

Baca juga: Terbukti Lebih Hemat, PLN Ajak Pelaku UMKM Beralih ke Kendaraan Listrik

“Dengan adanya persaingan pasar dalam bisnis online, kami terus berinovasi dengan mengembangkan material bahan mukena yang nyaman digunakan dan mudah dibawa ke mana-mana. Sejak berjualan online di Tokopedia, Alif berhasil memperoleh omset hingga ratusan juta dengan total lebih dari 1000 produk yang terjual setiap bulannya,” kata Nurulliani.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved