Mengintip Proses Pembuatan Kolan-kaling di Majalengka, Jadi Primadona selama Bulan Puasa

Berasal dari biji buah aren, namun siapa sangka proses pengolahannya tak semudah mengunyahnya, agak rumit dan memakan waktu.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Salah satu pekerja yang sedang mengupas buah aren dari batangnya di lapak dagangan kolang-kaling di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka 

Untuk mempermudah proses pengupasan, buah aren terlebih dahulu direbus dalam air panas.

Setelah dikupas dan dibersihkan, kolang-kaling tersebut direndam dalam wadah berisi air bersih.

Selanjutnya, kolang-kaling siap dipasarkan ke konsumen dengan harga Rp 12-15 ribu per kilogramnya.

"Untuk harganya sendiri, dijual perkilonya Rp 12 ribu. Harga itu naik pada bulan puasa, hari biasa harganya Rp 9 ribu per kilonya. Kalau mau beli karungan juga bisa," ucap Abdul.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved