Ada 7 Titik Longsor di Desa Sukamulya Kabupaten Bandung, Akses Jalan Tertutup, Tidak Ada Korban Jiwa

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terdapat lima titik longsor yang terjadi di Desa Sukamulya, Kecamatan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis (23/3/2023).

Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufik, mengatakan, longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sekitar pukul 01.30 WIB.

"Lokasi tanah tebing longsor di Kampung Sawah Legok RT 01, RW 06, dengan ketinggian longsor 7 meter, lebar longsoran 5 m, jalan masih masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," kata Ivan saat dihubungi melalui pesan singkatnya.

Ivan mengatakan, di Kampung Sindang Mulya RT 03 RW 06, ketinggian tanah longsor 5 meter, lebar longsoran 6 meter, hingga jalan akses kendaraan roda empat tertutup tanah longsor.

"Di Kampung Sindang Mulya RT 03 RW 06, dengan ketinggian tanah longsor 5 meter dan Lebar 10 meter. Menimpa rumah bagian dapur Milik Uyun (52) hingga roboh. Kerugian materi kurang lebih Rp10 juta, dan tidak ada korban jiwa," ujar Ivan.

Selain itu kata Ivan, di Kampung Cinangka RT 04, RW 08, tanah tebing longsor mengakibatkan gorong-gorong tertutup, kini sedang dikerjakan oleh warga.

"Lalu di Kampung Cigemblung RT 02 RW 07, tanah tebing longsor ke jalan. Tinggi longsor 10 meter, lebar longsor 7 meter, akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat," kata dia.

Hingga kini, kata Ivan, warga bersama petugas membereskan material tanah yang longsor.

Ivan mengimbau agar masyarakat sekitar waspada terhadap tanah longsor susulan.

"Apabila tidak berani tinggal di rumah yang daerahnya rawan longsor, sementara bisa mengungsi di rumah sanak saudara," ucapnya. (*)