Terima Laporan Anggota Dewan yang Ngaku Ditodong Senapan, Ini Kata Kapolres Sukabumi

Pihak Polres Sukabumi masih melakukan penyelidikan kasus dugaan penodongan yang dialami oleh anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Ujang Abdurohim Rochmi alias Dewan Batman, mendatangi Satreskrim Polres Sukabumi di Jalan Jajaway, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (20/3/2023) malam. 

"Sedangkan itu tidak ada aturan anggota dewan memanggil hak pilih, apa kepentingannya, itu salah satu awalnya pemicu," ucapnya.

Bombom mengaku telah melaporkan dugaan doktrin yang dilakukan Dewan Batman ke Kasat Intel Polres Sukabumi sebelum adanya musdes. Ia mengaku tidak mempermasalahkan kekalahannya di PAW Desa Ciwaru kemarin.

"Buat saya sih masalah kalah dan menang di pemilihan itu mah tidak jadi masalah, itu mah sudah biasa lah. Yang saya sesalkan itu ikut sertanya saudara Batman dalam menyiasati kemenangan salah satu calon yang didukungnya, termasuk panitia itu didoktrin oleh saudara Batman," terangnya.

"BPD, bahkan itu kemungkinan juga Camat apa segala, itu udah dalam kendali Batman, itu yang membuat saya kemarin sampai mendatangi rumahnya," ujarnya.

Ia mengatakan, Batman juga dinilai membeli suara para hak pilih untuk memangkan salah satu calon.

"Dalam pemanggilan si Batman itu bukan hanya doktrin, tapi dia melakukan pembelian suara terhadap hak pilih. Itu yang saya jadikan marah kemarin ke Batman, kalau mau tahu yang sebenarnya. Tadinya saya enggak mau open-open-an permasalahan ini. Karena gini, dia juga sudah melaporkan yang tidak sesuai dengan fakta, maka saya buka-bukaan yang sebenarnya," ucapnya.

Terkait pelaporan dirinya ke Polres Sukabumi oleh Dewan Batman, Bombom mengatakan akan proaktif jika ada panggilan dari kepolisian.

"Itu sesuai arahan dari Pak Bupati. Polisi juga kan tidak akan nangkap seseorang tanpa bukti yang jelas, itu kan," kata Bombom.

Bombom pun berencana akan melaporkan Ujang terkait apa yang dilakukannya sebelum PAW berlangsung.

"Bahkan saya juga akan melaporkan balik yang dilakukan oleh saudara Batman, tapi itu mah nanti saja, ketika proses saya berlanjut. Karena ini tidak bisa dibiarkan untuk ke depannya Ciwaru seperti ini, tolong ini disikapi dengan netral," tegas Bombom. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved