Tiga Dusun di Desa Neglasari Ciamis Bakal Dilewati Tol Getaci, Sering Longsor dan Pergerakan Tanah
Di Desa Neglasari itu jalan tol terpanjang di Indonesia itu akan melewati 3 dusun, yakni Dusun Cibenda, Dusun Cigamping dan Sindanglaya
Penulis: Andri M Dani | Editor: Darajat Arianto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Dari sembilan desa di Kecamatan Pamarican Ciamis yang bakal dilewati rencana pembangunan Jalan Tol Gede Bage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), salah satunya adalah Desa Neglasari.
Di Desa Neglasari itu jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut (206,65 km) akan melewati 3 dusun. Yakni Dusun Cibenda, Dusun Cigamping dan sebagian kecil Dusun Sindangjaya.
“Dari 6 dusun di Neglasari, katanya jalan tol (Getaci) akan lewat 3 dusun. Yakni Dusun Cigamping, Dusun Cibenda dan sebagian kecil Dusun Sindangjaya,” ujar Kades Neglasari H Fadli Effendi S.Pdi kepada Tribun Kamis (16/3).
Sementara 3 dusun lainnya tidak dilewati masing-masing Dusun Sukamantri, Dusun Giri Mulya dan Dusun Angsana.
Dusun-dusun di Desa Neglasari tersebut merupakan daerah langganan longsor dan pergerakan tanah setiap musim hujan. Termasuk jalur jalan poros Angsana-Gunung Kelir.
Berikut juga komplek SMAN 1 Pamarican yang berada di sisi jalan raya Pamarican-Binangun (Kota Banjar) yang masuk Dusun Cibenda.
Bila rencana jalan tol Getaci tersebut dibangun sesuai dengan informasi awal, di tiga dusun yang bakal dilewati jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut sebagian besar akan melewati tanah kebun, tebing (gawir) serta pemukiman warga dan fasilitas umum. Hanya sebagian kecil berupa sawah.
“Jumlah bidang tanah yang bakal dilewati juga belum ada kepastian. Belum ada sosialisasi, apalagi pengukuran dan pematokan. Masih jauh dari perhitungan pembebasan tanah,” katanya.
Termasuk jumlah rumah warga maupun bangunan fasilitas umum, fasilitas sosial yang bakal dilewati dan dibebaskan.
Dengan adanya rencana pembangunan jalan tol Getaci yang akan melewati Desa Neglasari, menurut Kuwu Fadli, harga tanah di Neglasari naik tajam.
“Apalagi yang berada di 3 dusun yang bakal dilewati tersebut. Foto udara daerah-daerah yang akan dilewati kini pun ramai jadi bahan pembicaraan,” ujar H Fadli Effendi.
Fadil menjadi Kades Neglasari Pamarican tahun 2019, setelah pensiun dari guru/PNS dengan jabatan terakhir sebagai Kepala SDN 1 Neglasari. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id lainnya di GoogleNews
Bendungan Leuwikeris Bakal Punya PLTM 7,4 MW, Ini Manfaatnya untuk Ciamis |
![]() |
---|
Geger, Mayat Bayi Tersangkut Pohon di Sungai Nagawiru Ciamis, Awalnya Dikira Boneka |
![]() |
---|
BPBD Catat 3 Bencana Alam di Tasikmalaya dalam 2 Hari, Terbesar Longsor di Desa Pancatengah |
![]() |
---|
Di Depan Dedi Mulyadi, Bupati Ciamis Dorong Sinergi Daerah dan Provinsi untuk Percepat |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalan Utama Menuju Cikalong Tasikmalaya, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.