SMAN 8 Garut Terdampak Pembangunan Tol Getaci, Pak Uu: Pasti Ada Solusi, Pasti Ada Jalan
Pembangunan Jalan Tol Getaci ini sudah menjadi program nasional. Pak Uu meminta pihak sekolah untuk bersabar dulu sampai menemukan lahan relokasi
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan segera mendalami laporan mengenai SMAN 8 Garut di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, yang terdampak pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci).
Ia pun memastikan pemerintah tidak akan lepas tangan untuk menjamin keberlangsungan kegiatan pendidikan di sekolah tersebut.
Ia mengatakan program pembangunan jalan tol ini adalah program pemerintah pusat. Hanya saja, operasional SMA, SMK, dan SLB menjadi kewenaangan Pemprov Jabar. Ia memastikan dua kepentingan ini tidak bisa bertabrakan.
"Kita tidak bisa bertabrakan karena sama-sama pemerintah yang akan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Artinya, masalah jalan tol yang akan memanfatkan lahan SMA, itu pasti ada solusi, pasti ada jalan. SMA tetap ada, jalan tol tetap ada," kata Uu di Bandung, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Reaksi Tak Terduga Uu Ruzhanul Ulum Terkait Niat Ridwan Kamil Bakal Maju di Pilgub Jabar 2024
Ia mengatakan pembangunan Jalan Tol Getaci ini sudah menjadi program nasional. Ia meminta pihak sekolah untuk bersabar dulu sampai menemukan lahan relokasi yang jelas.
"Tunggu dulu saja, sabar dulu saja. Siapa tahu jalan tol ini akan segera dibangun. Memang akhir ini belum ada kepastian kapan akan dibngun, tapi ini sudah menjadi program nasional. Jadi bukan tidak akan dibangun, tapi cuma waktu aja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, SMAN 8 Garut di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, diketahui terdampak pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci).
Hampir seluruh bangunan sekolah masuk dalam rencana pembebasan lahan tol yang saat ini sedang dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMAN 8 Garut, Jujun, pihaknya menerima informasi tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Kementerian PUPR dalam sosialisasi pembebasan lahan beberapa waktu lalu.
"Waktu itu kumpul di desa, sekolah kami ini disebutkan terdampak pembangunan Tol Getaci, mereka juga menjanjikan ada pergantian yang luas dari yang sekarang," ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Namun menurutnya hingga kini, pihaknya belum mendapat kepastian waktu kapan sekolahnya akan mulai dilakukan pembebasan.
Hal tersebut, kata Jujun, cukup menghambat proses kegiatan pengembangan infrastuktur sekolah berupa bantuan yang saat ini banyak ditawarkan kepada pihaknya.
Pihak sekolah menurutnya terpaksa banyak menolak sejumlah bantuan fisik, lantaran takut nantinya pembangunan tersebut tidak akan digunakan secara penuh oleh siswa.
"Ya itu lah yang bingung, ini belum ada kepastian, apakah jadi atau tidak. Efeknya menghambat pada pembangunan sekolah. Kita juga tidak semangat untuk mengajukan bantuan, ragu-ragu," ungkapnya.
Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dengan Kasus Keracunan MBG, Korban Terbanyak di 4 Kecamatan |
![]() |
---|
Proyek Tol Getaci Dimulai, Disparbud Pangandaran: Potensi Besar Dongkrak Kunjungan Wisata |
![]() |
---|
West Java Travel Mart 2025: Disparbud Jabar Satukan Teknologi, Konektivitas, dan Wisata Dunia |
![]() |
---|
Ratusan Siswa di Cianjur hingga Garut Keracunan Usai Santap MBG, Pemprov Jabar Minta Maaf |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pelajar Keracunan MBG di Garut Bertambah Jadi 569 Orang, Didominasi Murid SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.