SMAN 8 Garut Bakal Kena Tol Getaci, Bupati Rudy Minta Jika Direlokasi Tetap Dekat dengan Jalan Raya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) mengancam SMAN 8 Garut yang berlokasi di Pasanggrahan, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Hampir tiga perempat bangunan SMAN 8 Garut masuk dalam perencanaan pembebasan lahan untuk pembangunan tol terpanjang di Indonesia itu.

Sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1990 itu pun terpaksa harus pindah tempat ke lokasi lain.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan Pemkab Garut tidak bisa memberikan upaya bantuan apapun lantaran hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Namun ia menyebut jika nantinya direlokasi, kawasan relokasi sekolah harus tetap berada di kawasan tersebut.

"Saya setuju dengan keinginan para orang tua siswa dan guru, tempat relokasinya tidak jauh," ujar Rudy saat dihubungi Tribunjabar.id, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: SMAN 8 Garut Terdampak Tol Getaci, Wagub Jabar Bilang Sekolah Tetap Ada Proyek Tol Tetap Jalan

Ia menyebut kawasan yang tepat untuk menjadi tempat relokasi tersebut harus tetap berada di kawasan Jalan Raya Garut-Tasik via Cilawu.

Hal itu untuk memudahkan para siswa dan guru yang selama ini terbiasa mendapat akses yang strategis.

"Idealnya harus tetap di jalan raya, mudah diakses," ucap Rudy.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Enjang Tedi mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menurutnya, saat ini tengah mencari solusi terbaik untuk SMAN 8 Garut.

"Tadi siang selesai rapat saya bertemu Pak Gubernur Ridwan Kamil, ia menyebut akan mencari solusi terbaik untuk SMAN 8 Garut," ujar Enjang.

Ia menuturkan pihak sekolah saat ini telah memiliki rencana penempatan di salah satu lokasi yang tidak jauh dari sekolah saat ini.