Festival Manggis 2023 Purwakarta Meriah, Ditandai Ekspor ke Cina, Masyarakat Makan Manggis Sepuasnya

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika merayakan hasil panen Manggis Wanayasa bernilai ekspor dalam Festival Manggis 2023, di Kebon Ambu, Kiarapedes

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika membuka Festival Manggis 2023, di Kebon Ambu Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (11/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika merayakan hasil panen Manggis Wanayasa bernilai ekspor dalam Festival Manggis 2023, di Kebon Ambu, Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Sabtu (11/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Purwakarta juga secara seremonial melepas kendaraan yang mengangkut 7 ton Manggis Wanayasa untuk dieskpor ke China.

Perempuan yang dikenal dengan Ambu Anne tersebut mengatakan bahwa festival manggis tahun ini merupakan festival yang ke empat sejak berlangsung dari 2018.

"Ini merupakan yang ke empat kalinya ada Festival Manggis di Purwakarta, karena jumlah panen terus meningkat hingga yang awalnya ada 1 ekportir, kini sudah ada 6 eksportir yang siap membantu para petani di Purwakarta mengekspor buah manggis," ujar Ambu Anne saat di lokasi, Sabtu (11/3/2023).

Anne mengatakan, Kabupaten Purwakarta pada tahun 2022 telah memproduksi manggis sebanyak 4.361,7 ton.

Baca juga: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Sebut Manggis Wanayasa Perkuat Posisi di Pasar Internasional

Menurutnya, saat ini perkebunan manggis di Kabupaten Purwakarta mencapai 1.662,68 hektare.

Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Wanayasa, Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam.

"Khusus untuk tahun ini, yakni 2023, dari satu importir akan dikirim ke Cina. Permintaannya sebanyak 500 ton. Belum lagi permintaan dari negara-negara lain yang terus meningkat," katanya.

Proses pelepasan mobil ekspor yang mengangkut 7 ton Manggis Wanayasa ke China oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Sabtu (11/3/2023).
Proses pelepasan mobil ekspor yang mengangkut 7 ton Manggis Wanayasa ke China oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Sabtu (11/3/2023). (TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI)

Ia berharap, keberhasilan penjualan manggis ini bisa terus berlanjut pada tahun-tahun selanjutnya.

Ia juga berharap, komoditas pedesaan lainnya asal Purwakarta juga bisa bersaing ketat di pasar global.

"Prestasi itu harus jadi inspirasi desa-desa lain di Purwakarta. Untuk selanjutnya, harus makin banyak produk-produk yang berasa dari desa Purwakarta bisa menembus pasar nasional bahkan pasar internasional. Desa tapi prestasinya internasional, itu kan keren banget," kata Ambu Anne.

Pada Festival Manggis 2023, masyarakat yang datang ke acara tersebut lanjut Anne, tidak hanya di suguhkan berbagai acara, tapi mereka juga di ajak untuk makan manggis dengan kualitas ekspor yang disiapkan oleh panitia.

"Kami siapkan kualitas Manggis Wanayasa terbaik dengan kualitas eksport yang dikirim ke berbagai negara, semuanya gratis," ujarnya.

Baca juga: Petani Manggis Diminta Mengakali Hasil Panennya dengan Inovasi Ini Agar Bersaing di Pasar Ekspor

Perlu diketahui, Kebon Ambu yang berada di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes Purwakarta itu merupakan wilayah potensial mengembangkan berbagai jenis sayuran dan pusat penelitian dan pengembangan (Litbang)

Areal kawasan wisata edukasi yang bernuansa perkebunan (Agro Eduwisata) di tanah seluas enam hektar tersebut di tanami oleh berbagai jenis sayur-sayuran organic dan berbagai jenis buah-buahan.

"Masyarakat yang datang kesini juga kami ajak untuk melakukan pola hidup sehat. Kami juga siapkan makan sayur bersama dan bisa dilahap langsung disini. Semuanya kami siapkan gratis," ujarnya.

Masyarakat mengambil Manggis Wanayasa sepuasnya pada Festival Manggis 2023, di Kebon Ambu, Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023).
Masyarakat mengambil Manggis Wanayasa sepuasnya pada Festival Manggis 2023, di Kebon Ambu, Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023). (TRIBUNJABAR.ID/DEANZA FALEVI)

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan mengatakan pada Festival Manggis 2023, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga memberikan penghargaan kepada tiga petani.

"Jadi penghargaan tersebut diberikan kepada Mulyana, Agus Koswara dan Adis Budiana yang merupakan petani pengusaha inspiratif di Kabupaten Purwakarta," ucapnya.

Baca juga: Siap-siap, Akan Ada Festival Manggis di Purwakarta, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Dirinya berharap, dengan meningkatnya produksi Manggis Wanayasa di Purwakarta ini, perekonomian Kabupaten Purwakarta bisa meningkat.

"Saat ini nilai jual Manggis Wanayasa bisa menyentuh di harga Rp 70.000 per Kg di pasarannya. Diharapkan dengan jumlah yang bisa mencapai ribuan ton itu dapat meningkatkan perekonomian warga, khususnya para petani," katanya.(*)

Silakan baca berita Tribunjabar lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved