Purwakarta Dorong Transparansi: Rapat Pemerintah Kini Disiarkan Langsung di Medsos

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mendorong transparansi dan akuntabilitas publik. 

Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menyiarkan secara langsung rapat-rapat resmi pemerintahan melalui media sosial.

Langkah ini diapresiasi sebagai bentuk nyata keterbukaan informasi publik dan penguatan partisipasi masyarakat.

Salah satu agenda penting yang disiarkan adalah Rapat Koordinasi Evaluasi Dana Desa 2025 dan Penyelarasan Program Pembangunan Infrastruktur 2026. 

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein (Om Zein) bersama Sekda Norman Nugraha dan jajaran OPD terkait.

Bertempat di Aula Janaka, Setda Purwakarta, rakor berlangsung dalam dua sesi berbeda, dan pada Rabu (30/7/2025) kemarin, rakor kembali digelar dengan para kepala desa dari Kecamatan Pasawahan, Pondoksalam, Wanayasa, dan Kiarapedes.

Baca juga: Seleksi 10 Jabatan Eselon II di Purwakarta Resmi Dibuka, Ini Daftar Posisi Strategisnya

"Kami ingin memastikan Dana Desa digunakan secara tepat sasaran dan terintegrasi dengan kebutuhan riil masyarakat. Rakor ini juga bagian dari evaluasi capaian fisik dan non-fisik yang telah berjalan," ujar Bupati Purwakarta Om Zein kepada Tribunjabar.id, Kamis (31/7/2025).

Program yang dievaluasi, kata dia, meliputi pembangunan jalan desa, sekolah, rumah tidak layak huni (rutilahu), irigasi, layanan kesehatan, hingga fasilitas umum lainnya.

Rapat ini, lanjut Om Zein, juga menjadi momen penting untuk membahas rencana pembangunan tahun depan berdasarkan hasil evaluasi dan aspirasi masyarakat.

Yang menarik, seluruh jalannya rakor disiarkan secara langsung melalui YouTube Diskominfo Purwakarta (@diskominfopwk) dan TikTok Live melalui akun @omzein_bupatiaing. 

Menurut Om Zein, siaran langsung ini bukan sekadar dokumentasi, melainkan bagian dari upaya membangun pemerintahan yang terbuka.

"Lewat live streaming, masyarakat bisa menyimak langsung pembahasan dan keputusan yang diambil. Bahkan, rapat ini menjadi arsip digital yang dapat diakses kembali kapan saja," ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi