Pembersihan Material Longsor di Desa Lebakmekar Cirebon Dilanjutkan, Gunakan Alat Berat

Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.

ISTIMEWA
Alat berat saat membersihkan material longsor yang mentutupi jalan di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/3/2023). Foto ISTIMEWA 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menimbun jalan di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon.

Perangkat Desa Lebakmekar, Kiki, mengatakan, pengerahan alat berat tersebut dikarenakan banyaknya material longsor dari mulai tanah, batu, dan pohon yang menutup akses jalan.

Pihaknya mengakui, pembersihan material longsor itu dilakukan secara manual pada Kamis (9/3/2023) kemarin, karena akses menuju lokasi longsor cukup sulit.

Baca juga: Jalan Desa Lebakmekar di Cirebon Tertimbun Longsor, Satu RT Sempat Terisolir, Warga Tak Beraktivitas

"Hari ini dilanjutkan menggunakan alat berat untuk membersihkan material longsor yang masih menutupi jalan," kata Kiki melalui pesan singkatnya, Jumat (10/3/2023).

Ia mengatakan, alat berat itu pun baru diterjunkan ke lokasi kira-kira mulai pukul 10.07 WIB, karena akses ke lokasi masih sulit dan hanya dapat dilalui sepeda motor.

Saat ini, menurut dia, pembersihan material longsor yang menutupi sebagian ruas jalan masih berlangsung, dan diharapkan rampung secepatnya.

"Mudah-mudahan cepat selesai, sehingga jalannya dapat dilalui kembali, dan masyarakat juga bisa beraktivitas secara normal," ujar Kiki.

Longsor Cirebon mengakibatkan Jalan di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, tertimbun longsor, dan membuat satu RT sempat terisolir.
Longsor Cirebon mengakibatkan Jalan di Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, tertimbun longsor, dan membuat satu RT sempat terisolir. (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Ia menyampaikan, longsor itu sempat mengisolir 100 KK yang tinggal di RT 21 RW 05 Desa Greged, karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat.

Peristiwa itu disebabkan tebing sepanjang kira-kira 15 meter yang berada tak jauh dari jalan tersebut longsor akibat diguyur hujan deras pada Rabu (8/3/2023) sore.

Namun, pada Kamis siang jalan itu dapat dilalui kembali meski baru untuk pejalan kaki setelah petugas BPBD dan warga bergotong royong membersihkan longsor.

"Pejalan kali bisa lewat mulai Kamis siang, dan sorenya jalan ini sudah bisa dilalui sepeda motor, dan hari ini juga dilanjutkan lagi menggunakan alat berat," ujar Kiki. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved