Wisata Kepulauan Riau

Megahnya Masjid Agung Natuna Kepri, Perpaduan Arsitektur Timur Tengah dan India di Kaki Gunung Ranai

Masjid Agung Natuna bisa menjadi pilihan destinasi wisata religi ketika mengunjungi Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

|
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribunbatam.id/Muhammad Ilham
Masjid Agung Natuna di Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham) 

Sejarah Pembangunan

Masjid yang dibangun pada 2007 silam itu didirikan di atas lahan seluas 15.500 meter persegi dengan arsiteknya bernama Both Sudargo.

Masjid Agung Natuna menjadi salah satu lokasi pelaksanaan MTQ ke X tahun 2022
Masjid Agung Natuna menjadi salah satu lokasi pelaksanaan MTQ ke X tahun 2022 tingkat Kabupaten Natuna (Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Masjid ini dibangun saat zaman Bupati Natuna, Daeng Rusnadi. Bangunannya menyerap berbagai model arsitektur, seperti Taj Mahal di India dengan khas sungai di area depan masjid dan juga tiang menara masjid yang berdiri kokoh.

Kemudian dipadukan dengan arsitektur Masjid Nabawi di Madinah, masjid yang ada di Cordoba Spanyol, serta ukiran-ukiran kaca patri khas Turki.

Di atas masjid terdapat satu kubah utama yang warnanya didominasi hijau dan kuning telur dalam motif kubisme yang simetris.

Seluruh bentuk permukaan kubah dibentuk dari bahan enamel anti karat.

Baca juga: Destinasi Wisata Batu Sindu di Kepri, Cocok Jadi Spot Cantik Lihat Keindahan Laut Natuna

Masjid berbentuk persegi dengan warna dominan putih ini juga memiliki empat menara, yang di atasnya ada ornamen kecil berwarna hijau keemasan.

Di atas masjid terdapat satu kubah utama yang warnanya didominasi hijau dan kuning telur dalam motif kubisme yang simetris.

Seluruh bentuk permukaan kubah dibentuk dari bahan enamel anti karat.

Masjid berbentuk persegi dengan warna dominan putih ini juga memiliki empat menara, yang di atasnya ada ornamen kecil berwarna hijau.

Warna-warna itu dipilih dan dilambangkan sebagai simbol qur'ani.

Selanjutnya, di bawah kubah utama terdapat enam kubah berukuran lebih kecil yang menempel bersusun simetris yang menandakan enam rukun iman bagi umat Islam.

Sedangkan 12 kubah lainnya yang berada di bawahnya, melambangkan tanggal kelahiran nabi besar Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiulawal.

Pemandangan luar masjid juga dilengkapi dengan empat menara di keempat sisinya dengan ketinggian 17 meter.

Itu dimaknai dengan jumlah rakaat salat lima waktu dalam sehari.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved