Menariknya Vihara Patung Seribu di Tanjungpinang Kepri, Masing-masing Punya Ekspresi yang Berbeda

TRIBUNJABAR.ID - Vihara Ksitigarbha Bodhisattva dikenal juga sebagai Vihara Patung Seribu yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Vihara ini sudah menjadi daya tarik destinasi wisata tersendiri bagi para turis lokal maupun mancanegara.

Tentu saja daya tarik utamanya adalah adanya patung-patung yang berjajar dan berbaris begitu rapi di vihara tersebut.

Sehingga pengunjungnya tidak hanya yang akan beribadah, namun juga untuk sekedar melihat patung-patung tersebut.

Sebenarnya jumlah patung-patung tersebut tidak sampai berjumlah seribu.

Namun untuk menyederhanakan pengucapan, maka destinasi wisata ini disebut Vihara Patung Seribu.

Adapun Vihara Patung Seribu ini berlokasi di Jalan Asia Afrika, Kilometer 14 arah Kijang.

Baca juga: Pantai Trikora Pulau Bintan Destinasi Wisata Kepri, Jadi Sasaran Pengunjung Lokal Hingga Mancanegara

Akses ke Lokasi

Untuk bisa mencapai Vihara Patung Seribu, para pengunjung bisa menaiki kendaraan roda dua atau roda empat.

Dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan.

Sementara dari dari Bandara Raja Haji Fisabilillah hanya membutuhkan sekitar 10 menit perjalanan.

Jika sudah berada di Jalan Asia Afrika, para pengunjung tinggal berjalan lurus mengikuti ruas jalan.

Ketika menemukan persimpangan, ambil jalan lurus.

Sekitar 200 meter dari persimpangan itu, para pengunjung akan menemukan papan bertuliskan Vihara Ksitigarbha Bodhisattva.

Dari gerbang depan, pengunjung harus menempuh jalan menanjak sekitar 50 meter hingga menemukan lokasi parkir kendaraan.

Harga Tiket

Adapun untuk harga tiket masuk ke Vihara Seribu Patung ini sangatlah murah.

Pengunjung akan dikenakan Rp 5 ribu per orang dewasa.

Biaya itu sudah termasuk dengan parkir kendaraan pengunjung.

Tiket bisa dibeli pada satu pos atau loket yang berada di bagian kiri jalan masuk vihara.

Jam Operasional

Vihara Ksitigarbha Bodhisattva dibuka setiap hari dengan batas waktu pengunjung mulai 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Baca juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kepulauan Riau yang Tidak Ada di Tempat Lain, Termasuk Luti Gendang

Daya Tarik

Di kawasan Wisata Patung Seribu ini, para pengunjung akan langsung melihat bangunan seperti tembok China.

Pada bagian depan jalan masuk Vihara, terdapat patung Buddha setinggi kurang lebih lima meter.

Di belakang patuh tersebut, ada benteng yang lebih tinggi seperti Tembok Cina dengan yang bagian tengahnya terdapat sebuah terowongan.

Namun, daya tarik utama vihara ini terdapat di belakang tembok dan terowongan tersebut.

Untuk bisa sampai di sana, para pengunjung harus berjalan ke arah kiri patung, mengitari jalan di sepanjang dinding dan pagarnya.

Setelah sampai di balik tembok, baru terlihat ratusan patung Buddha berderet rapi membentuk barisan.

Jika diperhatikan secara seksama, satu per satu patung tersebut memiliki wajah serta ekspresi yang berbeda.

Dinas Pariwisata Kepri

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau atau Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, keberadaan Vihara Patung Seribu yang berlokasi di Pulau Bintan menjadi daya tarik wisata kuat untuk sektor pariwisata Kepri.

Selain menjadi tempat ibadah, keberadaan vihara ini punya kontribusi dalam mendongkrak sektor pariwisata Kepri.

Khususnya dalam jumlah kunjungan wisatawan.

"Pulau Bintan dalam hal ini Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan punya banyak spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Vihara Patung Seribu," ujarnya.

(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.