Beredar video, Pihak RSUD Subang Meminta Maaf dan Tak Berniat Lakukan Pembiaran Kepada Pasien 

Beredar video pernyataan RSUD Ciereng Subang terkait kematian ibu hamil yang diduga ditolak pihak RSUD. Isinya tentang permohonan maaf pihak RSUD.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Kemal Setia Permana
istimewa/screenshoot
Direktur RSUD Subang, Ahmad Nasuhi (pertama dari kiri), didampingi Kadinkes Subang, dr Maxi(Ketiga dari kiri) dan pihak Puskesmas Tanjungsiang. /Foto screenshoot video 

"Saya akhirnya membawa istri menuju kesalah salah satu RS di Bandung, karena di RSUD Subang tidak memberikan tindakan apapun terhadap istri saya yang saat itu kondisinya sangat kritis. Tetapi sayang istri saya meninggal dalam perjalanan sebelum sampai ke Rumah Sakit di Bandung," katanya.

Juju berharap, peristiwa yang dialami istrinya menjadi yang terakhir dan tak ada korban berikutnya.

"Pelayanan RSUD Subang ini memang terkenal buruk terhadap pasien, makanya warga Subang lebih memilih berobat ke Bandung dan Purwakarta ketimbang ke RSUD Subang," katanya. 

Juju Junaedi juga mengaku kapok untuk membawa keluarganya kembali berobat ke RSUD Subang.

“Saya kapok membawa keluarga  berobat lagi ke RSUD subang.  Kalaupun ada keluarga yang sakit saya lebih memilih rumah sakit yang lain asal tidak ke RSUD Subang. Cukup almarhumah istri saya yang mengalamin hal menyakitkan karena tidak dilayani oleh pihak rumah sakit, istri saya dan bayi dalam kandungannya meninggal dunia. Mudah mudahan kejadian itu adalah yang terakhir dan cukup istri saya yang jadi korban, jangan ada korban-korban lainya,” kata Juju. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved