Hanya Satu Jam, Beras 10 Ton Langsung Ludes Diburu Warga Dalam Operasi Pasar di Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan warga menyerbu operasi pasar murah di Balai Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/3/2023).

Kegiatan tersebut diselenggarakan Satgas Pangan Polresta Cirebon, Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cirebon Raya.

Dalam operasi pasar itu, warga terlihat memenuhi halaman Balai Desa Warujaya untuk membeli beras kualitas medium yang disediakan di operasi pasar murah tersebut.

Mereka tampak antusias saat antre membeli beras yang dijual di bawah harga pasar itu, yakni Rp9.400 per kilogram dan dijual dalam kemasan lima kilogram seharga Rp47 ribu.

Dalam operasi pasar ini, sebanyak 10 ton beras yang diangkut oleh truk ludes hanya dalam waktu satu jam sejak operasi pasar tersebut dimulai kira-kira pukul 08.52. 

Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman, mengatakan operasi pasar kali ini diselenggarakan untuk mengintervensi harga beras di pasar, khususnya di wilayah Kecamatan Depok.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, saat ini harga beras di pasaran Kecamatan Depok berkisar antara Rp12 ribu - Rp13 ribu per kilonya.

"Kami mempersilakan masyarakat di Desa Warujaya untuk memanfaatkan operasi pasar murah yang menyediakan beras di bawah harga pasar ini," ujar Arif Budiman saat ditemui seusai kegiatan.

Menurut Arif, beras yang dijual dalam operasi pasar ini khusus untuk dikonsumsi sendiri oleh masyarakat, bukan untuk dijual kembali.

Karenanya, setiap warga yang datang ke operasi pasar tersebut hanya diperkenankan untuk membeli beras maksimal dua kemasan atau 10 kilogram.

"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, dan mereka sangat antusias, terbukti 10 ton beras yang disiapkan habis dalam satu jam," kata Arif Budiman.