Beratnya Perjuangan Petugas Pantarlih Maniis Majalengka, Naik Turun Bukit Hingga Menerjang Hujan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Wilayah perbukitan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat sama sekali tak menyurutkan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) untuk melaksanakan tugasnya.

Medan yang sulit menuju rumah warga menjadi tantangan bagi petugas tersebut.

Seperti yang dilakukan petugas pantarlih di Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Muhammad Ikbal.

Ia yang sejak pagi telah mengunjungi rumah-rumah warga sebagai calon Data Pemilih Tetap (DPT) mengaku mendapatkan tantangan saat mengunjungi rumah Dian Nendi, warga di Blok Sindanghurip, desa setempat.

Pasalnya, rumah tersebut berada di bawah bukit atau jauh dari pemukiman.

"Ini saya ke rumah warga yang menurut saya selama saya jadi petugas di lapangan, paling ekstrem sih karena jauh dari pemukiman," ujar Ikbal kepada Tribun, Jumat (24/2/2023).

Tak hanya jauh, jelas dia, akses menuju rumah warga tersebut juga berbahaya.

Baca juga: Perjuangan Pantarlih di Garut Selatan, Dikejar-kejar Anjing hingga Dikira Warga Akan Beri Bantuan

Sebab, rumah warga itu berada di bawah bukit.

Sehingga, aksesnya tak bisa dilalui kendaraan.

"Kendaraan saya harus disimpan di atas, jarak ke sini sekitar 300 meter lah jalan kaki bisa dibilang kalau berangkat turun bukit, pulang naik bukit."

"Nah kata warganya tadi, dia kalau ke balai desa sekitar 3 kilometer," ucapnya.

Kendati memiliki tantangan tersebut, Ikbal mengaku akan mengambil semua resiko itu.

Sebab ia telah berjanji saat dilantik, bahwa petugas pantarlih salah satunya harus menyelesaikan apa yang menjadi tugasnya.