Seribu Nasi Liwet Meriahkan HUT ke-210 Kabupaten Garut, Setiap Kecamatan Menggelar Makan Bersama
"Kami selenggarakan juga di wilayah, dan mereka udunan membuat liwet ini, tidak dibiayai oleh pemerintah"
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut menggelar kegiatan makan bersama masyarakat di Alun-alun Garut dalam rangkaian Hari Jadi Garut ke-210, Kamis (23/2/2023).
Tidak hanya di Alun-alun. sejumlah kantor kecamatan di sejumlah wilayah pun ikut memeriahkan kegiatan yang diberi nama Festival 1000 nasi liwet itu.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wadah silaturahmi masyarakat bersama pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Garut.

"Ini jadi simbol kebersamaan kami dengan masyarakat dalam membangun Garut, Alhamdulillah antusias masyarakat cukup besar," ujarnya saat diwawancarai di Alun-alun Garut.
Ia menuturkan, tidak hanya di wilayah perkotaan, sajian nasi liwet tersebut juga dilaksanakan di 42 kecamatan di wilayah Kabupaten Garut.
Mereka, kata Helmi, menyajikan nasi liwet dengan biaya masing-masing atau iuran gotong royong.
Baca juga: Kepala Diskominfo Garut Sempat Demam Panggung Saat Ikuti Acara Tribun Jabar Newsroom Tour Experience
"Kami selenggarakan juga di wilayah, dan mereka udunan membuat liwet ini, tidak dibiayai oleh pemerintah," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Haeruman mengatakan kegiatan tersebut juga dilaksanakan di wilayah terdampak gempa bumi yakni Kecamatan Samarang dan Pasirwangi.
Ia menyebut kegiatan itu juga merupakan simbol bahwa tidak ada sekat antara para pejabat pemerintah dengan masyarakat Garut.
Baca juga: Kesan Kadiskominfo Garut Muksin Ikuti Newsroom Experience Tribun Jabar: Tegang Tapi Mengasyikan
"Kami makan bersama dan bergembira bersama, kami berempati kepada masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan tagline kita di HUT ke-210, Purnamakarya Rucita Wibawa," ungkapnya.
Ia menuturkan, Festival 1000 Liwet itu sebagai wahana edukasi dan pengenalan kuliner khas Kabupaten Garut.
Baca juga: SMKN 2 Garut Buka Kelas Industri yang Dilatih Perusahaan Otomotif, Ada Peluang Kerja di Mitsubishi
Nasi liwet yang disediakan juga menurutnya sudah sesuai dengan ketentuan pangan B2SA yaitu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.
"Jadi masyarakat supaya menikmati makan yang bergizi itu yang seperti ini, dan ini akan kami lestarikan," ungkapnya. (*)
Tengok Siswa Keracunan Makanan, Wabup Garut Putri Karlina Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemda |
![]() |
---|
Pelajar dari 2 Sekolah di Garut Keracunan MBG, Kepsek: Gak Kerasa Asem |
![]() |
---|
Sosok Abenk Preman Pensiun, Curhat Susah Urus Izin Masjid Wakaf, Putri Karlina dan KDM Minta Maaf |
![]() |
---|
Capaian Aksi HAM 2025 Dinilai Baik, Garut dan Bekasi Diganjar Penghargaan KemenkumHAM Jabar |
![]() |
---|
Bupati Garut Menggandeng PNM, Dorong UMKM Naik Kelas dan Buahkan Lapangan Kerja Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.