Mau Kuliah di Itenas? Cek Yuk Jalur Seleksi dan Pendaftarannya, Ada Potongan UKT sampai 100 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah universitas telah mulai membuka penerimaan mahasiswa baru 2023, termasuk Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.

Humas Itenas Bandung, Nuril Lutfiah, mengatakan, penerimaan mahasiswa baru di Itenas melalui empat jalur seleksi.

Pertama, katanya, jalur penelusuran minat dan bakat (PMDK) dengan pendaftaran terakhir 25 Februari 2023.

Sistemnya kurang lebih hampir sama dengan seleksi nasional berdasar prestasi (SNBP) yang ada di perguruan tinggi negeri yang memakai nilai rapor atau jalur prestasi.

Baca juga: Ingin Kuliah di Poltekkes Bandung? Simak Tiga Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2023/2024

"Jika diterima lewat jalur ini, biasanya suka ada potongan UKT tergantung periode pendaftarannya. Periode 1 potongan UKT 100 persen, periode 2 potongan UKT 50 persen, dan periode 3 potongan UKT 25 persen," katanya saat dihubungi, Selasa (21/2/2023).

Kedua, ujian saringan masuk (USM). Jalur ini tipenya ujian tulis dan ada periodenya pula.

"Saat ini jalur USM sudah masuk periode kedua yang pendaftarannya terakhir pada 25 Februari 2023, sama seperti PMDK. Pembayaran uang kuliahnya pun normal tanpa potongan," ujarnya.

Ketiga, one day test (ODT). Menurut Nuril, jalur ini sama seperti jalur USM yang ujiannya tertulis.

Baca juga: Mau Kuliah di Poltekpar NHI Bandung? Simak Cara Pendaftaran dan Biaya Penerimaan Mahasiswa Baru

Tetapi yang membedakannya ini diadakan setiap hari dan jam kerja. Lalu, hasilnya pun keluar sehari setelah tes dan pembayaran uang kuliahnya normal tanpa potongan.

"Nah, yang keempat itu jalur UTBK. Kalau jalur ini sih nanti dibukanya setelah SNBT."

"Untuk masalah syarat biaya, jadwal PMB selengkapnya bisa diakses di http://pmb.itenas.ac.id.," katanya.

Itenas pun, kata Nuril, menyediakan beasiswa yang dapat diikuti oleh para mahasiswa, seperti beasiswa cahaya atau yang dari eksternal, seperti OSC Medcom atau KIP-K dari pemerintah. (*)