Tak Mau Durhaka, Alasan Lucky Hakim Putuskan Mundur dari Wakil Bupati Indramayu

Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengungkap fasilitas apa saja yang diperolehnya selama menjabat. 

Editor: Giri
Tribunjabar.id/Handhika R
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim hadir dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Indramayu, Jumat (16/9/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengungkap fasilitas apa saja yang diperolehnya selama menjabat. 

Lucky Hakim menjadi pusat perhatian karena menyatakan mundur dari posisinya.

Dia telah membuat surat pengunduran diri dan disampaikan ke DPRD Indramayu.

Seperti dalam suratnya, Lucky mundur karena merasa gagal mengemban amanah berupa janji kampanye yang sudah disampaikannya kepada masyarakat Indramayu.

Padahal, ia digaji oleh masyarakat. Sedangkan masyarakat Indramayu tidak semuanya pengusaha ataupun orang berada.

Sebanyak 50 persen masyarakat Indramayu, kata Lucky, adalah petani yang bekerja dari pagi hingga petang.

Sebagian besar warga lainnya berprofesi nelayan yang bisa tidak pulang berhari-hari untuk melaut.

Baca juga: Wabup Indramayu Mengundurkan Diri, Ridwan Kamil Imbau Seluruh Kepala Daerah Silih Asah, Asih, & Asuh

Para warga itu kemudian membayar pajak. Pajak inilah, kata Lucky, yang kemudian digunakan untuk menggaji dirinya dengan harapan bupati dan wabup Indramayu bisa mewujudkan janji-janjinya.

"Ketika tidak tercapai, betapa tidak tahu malunya saya, tidak tahu dirinya saya, jika tetap bertahan sebagai wakil bupati," ungkap Lucky.

Lucky pun buka-bukaan apa saja yang didapatkannya.

Misalnya, anggaran makan dan minum (mamin) Wakil Bupati Indramayu Rp 100 juta per bulan.

"Itu di luar gaji, tunjangan kendaraan, listrik, dan lain-lainnya," kata Lucky.

Untuk kendaraan, misalnya, ia mendapatkan tiga kendaraan dinas.

Satu di antaranya seharga Rp 700 juta. Belum lagi mobil mewah dengan AC di mana-mana.

Baca juga: Dilema Lucky Hakim Selama Jadi Wakil Bupati Indramayu: Diam Sudah, Sabar Sudah, Saya Bukan Pohon

Semua fasilitas yang diperolehnya berasal dari masyarakat Indramayu yang sebagian kurang mampu.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved