Dilema Lucky Hakim Selama Jadi Wakil Bupati Indramayu: Diam Sudah, Sabar Sudah, Saya Bukan Pohon

Lucky Hakim memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Ia menilai keputusan tersebut merupakan yang terbaik.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim di DPRD Indramayu, Senin (10/10/2022). Lucky Hakim memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Ia menilai keputusan tersebut merupakan yang terbaik. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Lucky Hakim memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Ia menilai keputusan tersebut merupakan yang terbaik.

Menurutnya, seorang pejabat itu harus menangis dan malu jika tidak bisa bekerja dengan benar.

Apalagi, seorang pejabat itu dibayar dengan uang rakyat.

"Uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu bekerja susah loh, bekerja dari pagi sampai malam ngalamin panas segala macam," ujar dia dikutip dari akun instagram @indramayuinfo, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Lucky Hakim Akhirnya Blak-blakan soal Pengunduran Dirinya dari Wakil Bupati Indramayu

Pada kesempatan itu, Lucky Hakim juga mengungkapkan perasaannya yang menghadapi dilema selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.

"Diam sudah, sabar sudah, meneng bli ngapa-ngapain uwis (diam gak ngapa-ngapain sudah)," ujar dia.

Lucky Hakim juga menyampaikan sudah melakukan berbagai cara.

Mulai dari sabar, berdiskusi, bahkan disidang secara live, hingga ada beberapa rekomendari yang diberikan oleh DPRD.

Baca juga: Lucky Hakim Rupanya Sudah Lama Pikirkan Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Kini Jadi Kenyataan

"Tapi sabar itu bukan berarti ada batasnya ya. Sabar itu bukan berarti jadi bodoh. Jadi kita harus bergerak. Ke arah mana? Kalau tidak cocok di situ, ya, jangan di situ," ucap dia.

Lucky Hakim juga mengumpamakan dirinya bukan pohon yang hanya bisa pasrah dan diam.

"Kalau pohon kan kepanasan, kedinginan, mohon maaf dikencingin disiram ya namanya juga pohon. Kalau kita kan bukan pohon."

"Kalau bukan seharusnya di situ dan harus pindah, ya, harus bergerak," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved