Siapa yang Meminta Sugeng Mengaku sebagai Penabrak Mahasiswi di Cianjur? Istri Ungkap Sosoknya

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sugeng Guruh Legiman (41) supir Audi A6 disuruh mengakui telah menabrak Selvi Amalia Nuraeni mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur dengan iming-iming akan diberikan sejumlah uang. 

Hal tersebut diungkapkan Januartika Arumsari (31) istri Sugeng Guruh Legiman pada wartawan di Cianjur, Rabu (8/2/2023). 

Sekedar untuk diketahui, kini Sugeng telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Cianjur dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni pada Jumat (20/1/2023) lalu. 

"Dalam telepon, suami saya bilang, papah disuruh ngaku sebagai penabrak, sama suaminya bos papah, dan nanti akan dikasih sejumlah uang sama suami bos," kata Juartika pada wartawan. 

Namun lanjut dia, suaminya tersebut tidak mau untuk mengikuti permintaan suami bosnya itu agar mengaku sebagai pelaku penabrak lari dalam kecelakaan lalu lintas. 

"Bahkan suami saya sudah bersumpah demi allah bukan pelaku dalam kasus kecelakaan tersebut. Suami saya tidak mau mengakuinya karena takut terjerat pasal," ucapnya. 

Dia menyebutkan, dirinya tidak mengetahui jelas nominal uang yang akan diberikan apabila mengakui sebagai pelaku tabrak lari.

Sedangkan hingga saat ini suaminya tersebut belum mengakui sebagai tersangka. 

"Saya sempat bertemua satu kali di Polres Cianjur. Saat itu suami saya bersumpah sambil memegang perut saya. Saat itu suami saya berkata, demi anak di dalam kandungan, papah bersumpah bukan papah pelakunya, papah difitnah, papah kerja demi anak dan istri," ucapnya. 

Baca juga: Sugeng Sopir Audi A6 Dikorbankan, Diminta Mengaku dan Kebutuhan Akan Dipenuhi, Kata sang Kakak

Juartika berharap, suaminya tersebut dapat segera bibebaskan, karena tidak bersalah dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraeni. 

"Saya mohon kepada Bapak Presiden Jokowi meminta keadilan agar bisa membesakan suami saya. Karena suami saya tidak bersalah, dan jangan menindas orang kecil," ucapnya. (Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. )