Minyakita Langka
Pembeli dan Penjual di Bandung Keberatan Pembelian MinyaKita Harus Tunjukkan KTP, Terasa Berlebihan
Kebijakan baru terhadap pembelian MinyaKita yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk menuai protes dari pedagang dan pembeli di Kota Bandung
Penulis: Nappisah | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Minyak goreng bersubsidi dengan merek MinyaKita sulit didapatkan di pasaran.
Bahkan jikapun ada harganya di atas harga eceran tertinggi (HET).
Sebagai informasi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menetapkan kebijakan baru terhadap pembelian MinyaKita dengan harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal itu menuai protes dari pedagang dan pembeli di Kota Bandung.
Salah satunya Imas (52) yang keberatan dengan syarat untuk memporeleh minyak harus dengan menunjukkan KTP karena dinilai tidak praktis.
"Sekarang memang susah beli MinyaKita, jika nanti ada dan harus pake KTP terlalu ribet ya," ujarnya, saat ditemui Tribunjabar.id, Rabu (8/2/2023) sore.
Baca juga: Minyakita di Pangandaran Sudah Kosong sejak Desember 2022, Padahal Dulu Banyak Dijual di Grosir
Ia menuturkan, saat ini, masih mempunyai stok MinyaKita yang diperoleh sejak bulan lalu dari hampers pemberian saudaranya.
"Untuk persediaan, saat ini membeli minyak dari merk lain, jika tidak tersedia biasanya beli minyak curah," katanya.
Sementara itu, Kurnia (40) warga asal Derwati mengatakan, kebijakan yang diambil pemerintah memberatkan pedagang dan pembeli.
"Para pedagang, jika ramai pembeli pasti repot ya, ingin harga murah tapi harus menunjukkan KTP keberatan sih. Apalagi jika di pasar kan mobilitasnya tinggi," ujarnya, saat ditemui Tribunjabar.id, Rabu (8/2/2023).
Kurnia menambahkan, pembatasan pembelian minyak dimaklumi untuk menghindari para spekulan.
Pedagang sembako di Pasar Ciwastra Aisyah (63) mengatakan, penggunaan KTP dalam membeli MinyaKita dianggap terlalu berlebihan.
Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Jelang Ramadhan 2023, Minyakita Mulai Langka
"Pengawasannya seperti apa kan belum tahu, pembeli juga tidak semua orang dewasa yang sudah punya KTP, tidak usah ya sebetulnya, berlebihan," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, pembeli akan beralih ke merek minyak lain dan minyak curah untuk menghindari ketidakpraktisan saat transaksi jual beli.
Minyakita Langka Harganya Mahal, Pedagang di Cianjur Sebut Harus Beli Merek Lain Jika Beli Minyakita |
![]() |
---|
Minyakita Langka, Polda Jabar Minta Masyarakat Lapor Jika Temukan Penimbunan Minyak Goreng Ini |
![]() |
---|
Minyakita Langka di Purwakarta, Harga Minyak Kemasan pun Naik, Pedagang di Pasar Rebo Siapkan Ini |
![]() |
---|
Minyakita Langka di Indramayu Padahal Bagus dan Murah, Kini Pelanggan Beralih ke Minyak Goreng Curah |
![]() |
---|
Satu Pekan Terakhir Produk Minyakita Sulit Didapat di Indramayu, Stok Berkuang di Agen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.