Derita 5 Sales Jaket Asal Garut di Muratara, Niat Jualan malah Dituduh Culik, Diamuk Massa & Dijarah
Niat bekerja mencari uang dengan berjualan jaket, 5 warga Garut ini malah dituduh komplotan penculik anak. Kelimanya pun diamuk massa, mobil dirusak
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah terprovokasi, main hakim sendiri, karena justru bisa memunculkan tindak pidana yang baru," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang dari lima pria yang sebelumnya dituduh penculik anak tak bisa berkata banyak atas kejadian ini.
Dari wajahnya terlihat amat sedih, karena mereka jauh-jauh dari Garut hendak mencari rejeki di daerah ini justru mendapat perlakuan tak mengenakkan dari warga yang mudah terprovokasi atas isu-isu penculikan.
"Kami dituduh yang bukan-bukan, badan kami sakit-sakit, mobil kami dirusak, barang-barang dagangan kami hilang, tidak ada lagi," keluhnya.
Menurut dia, sejak awal diinterogasi warga saat dihentikan di Desa Sukaraja, mereka sudah menjelaskan bahwa merupakan pedagang keliling atau sales jaket.
"Kami sudah menjelaskan, tapi mereka tidak percaya, akhirnya jadi begini," katanya.
Saat ditanya apakah akan menuntut balik atas perbuatan tak mengenakkan dan kerugian yang dialami, mereka akan berembuk sesamanya terlebih dahulu.
Mobil Dirusak dan Dijarah
Sebelumnya aksi amuk warga ini terjadi di Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin (6/2/2023).
Mobil warna putih dengan plat Z 1687 DS itu disetop paksa oleh warga, lalu dirusak dan dijarah seisinya.
Warga tersulut emosi setelah mendapat kabar bahwa sejumlah orang dalam mobil itu baru saja hendak melakukan percobaan penculikan anak di Desa Terusan, Kecamatan Karang Jaya, Muratara.
Aksi massa yang mengamuk merusak dan menjarah mobil tersebut divideokan oleh warga dan diposting di medsos Facebook hingga viral.
Salah satu video dilihat TribunSumsel.com tampak warga ramai mendatangi kantor desa setempat dimana di dalamnya sudah diamankan lima pria yang diduga komplotan penculik anak.
Di video lain memperlihatkan warga dengan beringas merusak dan menjarah mobil milik lima pria diduga hendak menculik anak tersebut hingga kondisinya dalam keadaan terbalik.
Setelah nyaris babak-belur dihakimi warga, kelima pria yang belum diketahui pasti asal dan identitasnya itu lalu diamankan polisi ke Mapolres Muratara.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kisah Sedih 5 Sales Jaket Asal Garut, Diamuk Massa dan Dijarah di Muratara, Dituduh Penculik Anak,
sales jaket
Kabupaten Garut
diamuk massa
dijarah
Musi Rawas Utara
Muratara
penculik anak
Ferly Rosa Putra
Istri Uya Kuya Tak Tinggal Diam Usai Rumah Dijarah Massa, Astrid Kuya Unggah Pengumuman di Medsos |
![]() |
---|
Fakta-fakta Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa, Barang Mewah Dijarah, Tetangga Menangis Prihatin |
![]() |
---|
Tetangga Bela Ahmad Sahroni yang Rumahnya Dirusak Massa: Pak Haji Peduli sama Warga Sini |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sempat Nyaris Diamuk Massa Diteriaki, Dilempari Botol Minum & Bambu, Kepala Terluka |
![]() |
---|
Sosok Irjen Asep Edi Suheri Kapolda Metro Jaya Nyaris Diamuk Diteriaki Pembunuh, Ini Rekam Jejaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.