Sosok Master Hsing Yun Pendiri Fo Guang Shan Meninggal di Usia ke-97, Ini Jasanya Bagi Umat Buddha

TRIBUNJABAR.ID - Master Hsing Yun, seorang Biksu Buddha asal Tiongkok meninggal dunia di usianya yang ke-97 tahun.

Mengutip merit-times, Master Hsing Yun meninggal dunia di tengah-tengah pelafalan nama Buddha di Gedung Light Transmission Fo Guang Shan, Selasa (5/2/2023) pukul 05.00 waktu setempat.

Master Hsing Yun merupakan sosok yang berjasa bagi umat Buddha.

Salah satu peninggalan Master Hsing Yun adalah berdirinya Fo Guang Shan, sebuah pusat pembelajaran agama Buddha yang berlokasi di Distrik Dashu, Kaohsiung, Taiwan.

Selain itu, Master Hsing Yun juga telah mendirikan lebih dari 300 vihara di seluruh dunia.

Dalam bidang pendidikan, Master Hsing Yun telah mendirikan lima universitas yang tersebar di Taiwan, Amerika Serikat, Australia, dan Filipina.

Kemudian Master Hsing Yun juga dikenal sebagai Presiden Kehormatan Asosiasi Internasional Cahaya Buddha yang diresmikan di Los Angeles pada 1992.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Ajaran Buddhisme Humanistik Melalui Kelas Online Buddha Dharma

Hingga kini asosiasi tersebut menjadi salah satu komunitas Tionghoa terbesar di dunia yang tersebar di lebih dari 170 negara.

Master Hsing Yun dikenal sebagai seorang pemegang garis penerus aliran Linji Buddha Chan generasi keempat puluh delapan dari Master Zhi Kai, gurunya.

Kehidupan Master Hsing Yun

Master Hsing Yun lahir di Jiangsu, 19 Agustus 1927.

Perjalanannya mendalami ajaran Buddha bermula ketika bertemu dengan Yang Mulia Master Zhi Kai di Biara Nanjing Qixia saat usianya 12 tahun.

Kemudian pada usianya yang ke-15 tahun, Master Hsing Yun menerima penahbisan penuh di biara di bawah bimbingan Yang Mulia Roushun.

Pada 1987, Master Hsing Yun mendirikan Fo Guang Shan di distrik Dashu, Kaohsiung, Taiwan.

Master Hsing Yun memegang dan mempromosikan ajaran Buddha Humanistik.