Sosok Master Hsing Yun Pendiri Fo Guang Shan Meninggal di Usia ke-97, Ini Jasanya Bagi Umat Buddha

Master Hsing Yun seorang Biksu Buddha asal Tiongkok meninggal dunia di usianya yang ke-97 tahun, berikut sosoknya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
merit-times
Master Hsing Yun seorang Biksu Buddha asal Tiongkok meninggal dunia di usianya yang ke-97 tahun. 

Ia memiliki tekad agung yang berbunyi "Semoga Cahaya Buddha bersinar di seluruh dunia: semoga air Dharma mengalir di Lima Benua".

Setelah 56 tahun mendirikan Fo Guang Shan, master Hsing Yun juga telah mendirikan lebih dari 300 vihara di seluruh dunia.

Master Hsing Yun seorang Biksu Buddha 2
Master Hsing Yun seorang Biksu Buddha asal Tiongkok meninggal dunia di usianya yang ke-95 tahun,

Di antaranya seperti Vihara Hsi Lai di Amerika Serikat, Vihara Nan Tien di Australia, Vihara Nanhua di Afrika Selatan, dan Vihara Zulai di Brasil.

Master Hsing Yun juga memiliki kepedulian besar terhadap pendidikan.

Ia mendirikan University of The West di Amerika Serikat, Nanhua University dan Fo Guang University di Taiwan, Nan Tien Institute di Australia, dan Guang Ming College di Filipina.

Selain universitas, Master Hsing Yun juga mendirikan 16 perguruan Tinggi Buddhis, 27 galeri seni, perpustakaan, penerbit, toko buku, hingga sekolah.

Baca juga: Candi Borobudur Tempat Sakral Umat Buddha, 70 Persen Batuan di Bagian Tangga Sudah Rusak

Dalam hal kegiatan amal, Master Hsing Yun mendirikan panti asuhan, panti jompo Fo Guang, Yayasan Welas Asih, Panti Jompo Jen-Ai, Rumah Sakit Keliling "Air dan Awan", Klinik Fo Guang, dan lainnya.

Karya-karya Master Hsing Yun di bidang kepenulisan salh satunya ialah mendirikan Merit Times Daily News, surat kabar harian pertama yang didirikan oleh komunitas Buddhis.

Selain itu ia juga menulis "Karya Lengkap Master Hsing Yun" yang berjumlah 395 jilid dengan lebih dari 40 juta kata.

Pada 1992, Master Hsing Yun terpilih sebagai Presiden Kehormatan Asosiasi Internasional Cahaya Buddha yang diresmikan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Asosiasi tersebut kemudian berkembang di 170 negara di dunia dan menjadi organisasi komunitas Tionghoa terbesar.

Master Hsing Yun juga telah mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Di antaranya sejak tahun 1978, Master Hsing Yun dianugerahi gelar doktor kehormatan dari berbagai universitas ternama di seluruh dunia.

Selain itu, Master Hsing Yun juga mendapatkan Kehormatan Profesor dari berbagai universitas di daratan Tiongkok.

Dalam hubungannya dengan tokoh-tokoh internasional, Master Hsing Yun menjalin hubungan dengan banyak pemimpin dunia.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved