Hoaks Penculikan Anak di Bandung, Seorang ODGJ Diteriaki Penculik dan Dihakimi Massa di Rancabali
Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar membenarkan hal tersebut, menurutnya itu terjadi , Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUBJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pria di Rancabali Kabupaten Bandung, diteriaki culik hingga dihakimi, tapi ternyata itu merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kapolsek Ciwidey, Iptu Anjar membenarkan hal tersebut, menurutnya itu terjadi , Kamis (2/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang terjadinya peristiwa, dugaan penculikan anak, yang dilakukan oleh seorang laki - laki tidak dikenal di jalan cagak Gerbang Tiket Situ Patenggang," kata Ajar, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (3/1/2023)
Anjar menjelaskan, kejadian tersebut, bermula ketika terduga pelaku berjalan kaki seorang diri, dari arah kantor Kecamatan Rancabali menuju arah Situ Patenggang.
"Di warung Jalan Cagak Situ Patenggang, terduga pelaku masuk ke warung pinggir jalan, yang di dalamnya terdapat seorang anak kecil bernama SN (3)," kata Anjar.
Ajar mengungkapkan, kemudian terduga pelaku memegang tangan anak tersebut.
"Sehingga anak tersebut berlari ke arah ibunya, yang pada saat itu berada di dapur belakang warung," kata dia.
Selanjutnya, dipaparkan Anjar, pelaku mengambil sebungkus rokok dari warung, dan tertangkap tangan oleh kakek dari anak itu, yakni UJU.
"Uju menegur, terduga pelaku yang akhirnya terduga pelaku mengembalikan rokok tersebut," ujar Anjar.
Saat itu, kata Uju, datang beberapa orang yang menggunakan pakaian ormas yang menanyakan kejadian.
"Langsung membawa terduga pelaku ke pinggir jalan, dengan berteriak culik dan melakukan pemukulan kepada terduga pelaku," tuturnya.
Anjar menjelaskan, dengan adanya laporan dari masyarakat tersebut, piket gabungan fungsi Polsek Ciwidey mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan terduga pelaku ke Polsek Ciwidey.
Lalu, kata dia, dibawa ke RSUD Soreang, untuk dilakukan pengobatan. Selain itu pihaknya juga mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi - saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Setelah didalami ternyata pelaku mengalami gangguan ODGJ. Hari ini sedang diantar ke RSJ bersama Dinsos, Dinkes, Puskesmas, dan Pemdes patengan," ucapnya.
UPDATE Keracunan MBG di Cisarua, Jumlah Korban Mencapai 132, Terbanyak Siswa SMPN 1 |
![]() |
---|
Buntut Warga Solokanjeruk Antar Anak Sakit Pakai Odong-odong, Bupati Bandung: Tak Boleh Terulang |
![]() |
---|
Takut Tak Bisa Balikkan Uang Jadi Alasan Pria Kabupaten Bandung Habisi PMI yang Baru Pulang |
![]() |
---|
RESPONS Camat Solokanjeruk Kabupaten Bandung soal Kasus Anak Sakit Diantar ke RS dengan Odong-odong |
![]() |
---|
Satu Bintang Senior Belum Kembali ke Persib Bandung, Berjuang di Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.