Sesar Garsela Picu Gempa Bumi di Garut, Pemkab Siapkan Langkah Edukasi Khusus Tingkat Desa

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Gempa bumi yang melanda Kabupaten Garut berkekuatan magnitudo 4,3 pada Rabu 1 Februari 2023 membuat ratusan rumah mengalami kerusakan ringan dan berat.

Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut terdapat total 495 rumah yang mengalami kerusakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Samarang dan Kecamatan Pasirwangi.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, gempa tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar Garsela, pihaknya beberapa waktu lalu sudah diingatkan agar waspada terkait aktivitas sesar tersebut.

"Setelah gempa Cianjur kemarin kita diingatkan adanya potensi gempa dari Sesar Garsela, sesar itu ujungnya adalah Kecamatan Pasirwangi," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Jumat(3/2/2023).

Baca juga: Perjuangan Rosalina dan Bayi saat Gempa Garut, Lari tapi Pintu Sulit Dibuka dan Dinding Kamar Ambruk

Heli menuturkan warga di kawasan Pasirwangi dan sekitarnya akan diberi edukasi khusus untuk mengantisipasi banyaknya korban jika kembali terjadi pergerakan Sesar Garsela di kemudian hari.

Edukasi tersebut nantinya akan melibatkan pemerintah desa untuk melakukan mitigasi bencana.

"Kita siapkan juga desa siaga bencana, kemudian saat ini kita terus mendeteksi kira-kira ini sesar sebelah mana yang melintas di Pasirwangi," ungkapnya.

Helmi menjelaskan kerusakan berat akibat gempa tersebut terjadi di Kecamatan Pasirwangi, tercatat ada 8 rumah yang mengalami rusak berat dan 450 rumah rusak ringan.

Sementara di Kecamatan Samarang tercatat kerusakan berat 9 rumah dan 45 rumah rusak ringan.

Baca juga: Selama Januari 2023 Terjadi 141 Kali Gempa Bumi di Jabar

"Bantuan logistik sudah mulai dikerahkan dari kemarin, terkait jumlah kerugian masih dalam penghitungan," ucap Helmi. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews