Harga Beras Terus Merangkak Naik, Warga Kota Bandung Diminta Makan Secukupnya

Ahmad mengatakan akibat kenaikan harga beras daya beli pun turun, terbukti sehari biasanya 50 kg, setelah ada kenaikan hanya 30 kg per hari

Penulis: Tiah SM | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pedagang beras melayani pembeli di kiosnya, di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/1/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Harga beras di Kota Bandung setiap harinya merangkak naik. Menurut beberapa pedagang beras di Pasar Palasari  kenaikan harga beras karena faktor cuaca dan masa panen belum ada. 

"Produksi beras agak susah apalagi  pemasok dari Cianjur pasca gempa belum ada pengiriman.," ujar Ahmad (30) pedagang beras di Pasar Palasari, Senin (30/1/2023).

Menurut Ahmad  kenaikan harga beras rata-rata Rp 1.000 untuk beras premium dan Rp 500 untuk beras medium.
"Kalau beras pandan wangi dari Cianjur Rp14.000 jadi Rp15.000, kalau yang medium dari Rp11.000 jadi Rp11.500," ujarnya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar. (TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM)

Ahmad mengatakan akibat kenaikan harga beras daya beli pun turun, terbukti sehari biasanya 50 kg, setelah ada kenaikan hanya 30 kg per hari.

Ia menambahkan, akibat melambungnya harga beras premium, banyak pelanggan mencoba beralih ke beras medium.

"Saya berharap harga beras bisa turun agar pembeli kembali meningkat," ucapnya

Baca juga: Emak-emak Menjerit, Harga Beras Eceran di Toko Kelontongan Majalengka Tembus Rp 13.500 per Kilogram

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan, kenaikan harga beras karena belum ada panen di daerah pemasok beras. Walau belum ada panen raya tidak perlu khawatir karena persediaan beras di Kota Bandung cukup untuk tiga bulan ke depan. 

Baca juga: Jokowi Minta Menteri Perdagangan Waspadai Kenaikan Harga Beras dan Minyak Goreng

" Sebelum persediaan habis, bulan Maret.akan ada panen raya sehingga  beras akan tetap ada," ujar Gin Gin .

Walau persediaan beras cukup, Gin Gin minta kepada warga untuk tetap hemat, makan secukupnya jangan banyak dibuang. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved