Besok Rabu Pon Jokowi Akan Reshuffle Kabinet? Sekretaris Kabinet Mengaku Sudah Tahu Info Itu

Presiden  bahkan dikabarkan akan melakukan reshuffle pada Rabu lusa karena merupakan Rabu Pon berdasarkan kalender Jawa.

|
Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Pramono Anung mengaku tahu soal informasi mengenai reshuffle, namun ia tidak bisa membocorkannnya ke publik. 

Terkait kemungkinan kursi Menteri dari PDIP bertambah pada reshuffle nanti menurut Hasto bisa saja terjadi. Apalagi kata dia, tantangan pemerintah ke depan di akhir masa jabatan, tidaklah mudah. Para menteri dituntut fokus pada tugasnya meski sudah memasuki tahun politik.

“Ya, mungkin (bertambah). Karena kita lihat Pak Jokowi menegaskan tantangan kita tidak ringan dan kemudian menteri harus berkonsentrasi penuh pada tugas-tugasnya,” pungkasnya.

Isu perombakan kabinet atau reshuffle semakin menguat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan perombakan kabinet akan dilakukan.  Presiden mengatakan bahwa reshuffle kabinet Indonesia Maju (KIM) bisa saja dilakukan besok Jumat.

“Besok,” kata Presiden usai meninjau Kawasan PT Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau, Kamis, (5/1/2023).

Saat ditanya kembali apakah reshuffle akan dilakukan Jumat, presiden tidak menjawab tegas.

“Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin bisa Selasa,  bisa Rabu,” pungkasnya.

Wakil Presiden Sempat Beri Bocoran

Isu reshuffle masih kabinet berhembus kencang setelah di awal tahun Wakil Presiden Maruf Amin sempat membuka bocoran.

Menurut Ma'ruf Amin, reshuffle kabinet akan dilakukan bila ada kinerja menteri yang dirasa kurang baik. Ma'ruf menyebut Jokowi bisa kapan saja merombak jajaran pembantunya, karena hal itu adalah hak prerogatifnya sebagai presiden.

"Kalau soal reshuffle itu adalah hak prerogatif presiden ya, dan presiden bisa kapan saja melakukan reshuffle karena dilihat, misalnya, ada pembantunya, menterinya, yang tidak bekerja dengan baik," kata Ma'ruf di Masjid Raya At-Taqwa, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Ma'ruf menyebut saat ini yang bisa dilakukan hanya menunggu keputusan dari Presiden Jokowi. Kata Ma'ruf, Jokowi pasti sudah memiliki cukup informasi dan pandangan tersendiri soal kinerja para menterinya.

"Nanti kalau Presiden sudah melihat ada, ini kurang baik, ini kurang baik, ya pasti di-reshuffle," kata Ma'ruf Amin.

"Tapi apakah itu [akan terjadi], nanti Presiden punya pandangan seperti itu, itu kita tunggu saja. Itu hak prerogatif presiden," tegas Ma'ruf Amin.(Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved