Sopir Audi yang Dituduh Tabrak Mahasiswi Cianjur Buktikan Bukan Pelaku: Semua Dicek, Tak Ada Lecet
Berdasarkan dari keterangan supir Audi tersebut, bukan dirinya yang menabrak, ini diperkuat dua saksi penumpang dan warga yang mengecek langsung
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Ia menjelaskan, setelah dipastikan tidak ada kerusakan atau lecet pada mobil. Dirinya langsung kembali mengemudikan kendaraanya tersebut. Namun baru berjarak sekitar satu kilometer banyak warga yang mengejar.
"Karena saya membawa bos, ditambah ada anak kecil, saya koperatif berhenti, dan ke pinggir, dan spontan merekam. Tiba-tiba sejumlah orang itu langsung menuduh saya sebagai pelaku yang nabrak," jelasnya.
Ia mengatakan, karena beberapa warga itu sudah emosi, dirinya langsung meminta orang-orang tersebut untuk mengecek kondisi mobil, hingga dikelilingi semuanya.
"Sesudah semuanya dicek, di mobil yang saya kemudikan itu, tak ada lecet, penyok ataupun gorekan di velk. Akhirnya beberapa warga itu langsung minta maaf dan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan," katanya.
Ia mengungkapkan, ia baru mengetahui dirinya disebut sebagai terduga pelaku tabrak lari pada dua hari lalu, dan diberitahui bos.
Baca juga: Adu Data dengan Kapolres, Ini Bukti Mobil yang Tabrak Selvi Mahasiswi Cianjur, Innova bukan Audi
Di sisi lain, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan ketika dikonfirmasi mengenai berita tersebut di Univeristas Suryakencana, belum dapat dimintai keterangan pada awak media.
mahasiswi Cianjur
Selvi Amalia Nuraeni
meninggal dunia
Universitas Suryakencana
Yudi Junadi
Doni Hermawan
SOSOK IGK Manila, Jenderal Emas SEA Games 1991 dan Bapak Wushu Indonesia yang Baru Saja Wafat |
![]() |
---|
Kisah Kevin Komandan Paskibra yang Bertugas saat Ayahnya Meninggal, Tangis Pecah usai Upacara |
![]() |
---|
5 Bersaudara di Gresik Ditelantarkan Ibu setelah Ayah Tewas, Uang Santunan Habis Dipakai Ibu |
![]() |
---|
Kisah Pilu 5 Bersaudara Ditelantarkan Orang Tua di Gresik, Jual Perabot Rumah Demi Bisa Makan |
![]() |
---|
Dilema Mpok Alma Divonis Kanker saat Hamil, Diminta Pilih Selamatkan Nyawa atau Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.