Ibu Cantik di Pangandaran Ini Sudah 10 Hari Dinyatakan Hilang, Anak Kembarnya Menangis Terus

Seorang ibu cantik beranak lima di Pangandaran dikabarkan pergi dari rumah dan dinyatakan hilang oleh suaminya.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Dok Apip, warga Pangandaran
Ita Rosita yang meninggalkan suami dan lima anaknya di Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Seorang ibu cantik beranak lima di Pangandaran dikabarkan pergi dari rumah dan dinyatakan hilang oleh suaminya.

Ibu cantik ini bernama Ita Rosita (38), warga di Blok Cicaruy RT 02/04, Dusun Nagrak, Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Ita Rosita dilaporkan sudah 10 hari tidak ada di rumah bersama keluarganya.

Selain suaminya, Ita meninggalkan 3 anak yang sudah cukup besar dan 2 kembar anak perempuan yang masih berusia 2 tahun.

Baca juga: Miris, Janda Tua di Pangandaran Hidup di Gubuk Tanpa Listrik Tanpa Air, Kadang Ada yang Ngasih Beras

Suami Ita, Apip, menyampaikan bahwa istrinya meninggalkan rumah sejak hari Sabtu (14/01/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Saya enggak tahu alasan dia pergi. Karena, tidak ada alasan yang jelas. Tahu-tahu mau pergi. Saya kira perginya cuma sebentar, tapi sampai sekarang belum pulang," ujarnya kepada wartawan di halaman rumahnya, Selasa (24/1/2023) siang.

Menurut Apip, istrinya pergi memakai baju kaus hitam, celana jin, dan sepatu slop wanita.

"Ciri-ciri orangnya, istri saya berkulit sawo matang, rambut pendek dan sedikit pirang," katanya.

Baca juga: Menikmati Soto Entok, Kuliner Khas Mangunjaya Pangandaran, Berdaging Lembut

Apip selaku suami merasa khawatir dengan keadaan istrinya yang hilang tanpa alasan.

Pasalnya, saat pergi istrinya tidak membawa apa-apa. Hanya, berbekal dokumem ijazah dan ponsel.

"Saya sangat khawatir, sekarang sudah 10 hari istri saya belum pulang. Dihubungi, tapi handphone-nya enggak aktif," ujarnya.

Ia mengaku sudah berupaya mencari kabar keberadaan istrinya hingga ke mana-mana.

"Malah, saya sudah melapor ke polisi. Saya juga sudah coba share di medsos tapi masih belum ditemukan," kata Apip.

Kini kedua putri kembarnya yang masih berusia dua tahun setiap hari sering menangis.

"Si kembar setiap hari nanyain ibunya, saya enggak tega melihatnya padahal lagi lucu-lucunya."

"Ya, mudah-mudahan istri saya bisa cepat pulang dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved