Akibat Gempa Susulan Semalam di Cianjur, 10 Orang Mengalami Luka, Satu di Antaranya Kritis

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan sebanyak 10 warga mengalami luka dan 10 rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 4.4

Dari 10 warga yang mengalami luka-luka tersebut, dua di antaranya mengalami luka berat, satu kritis.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengatakan, berdasarkan data sementara hingga saat ini tercatat ada 10 warga yang mengalami luka-luka akibat tertimpa material.

"Dari 10 korban tertimpa material itu, dua di antaranya mengalami luka berat dan dua luka sedang. Hingga saat ini mereka masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur," katanya kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Gempa Cianjur Saat Dini Hari Dirasakan Hingga Jakarta, BMKG Sebut Berasal dari Sesar Cugenang

Enam lainya yang mengalami luka ringan, lanjut dia, saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan medis.

"Hampir semua korban yang tertimpa material akibat gempa bumi tersebut mengalami luka pada bagian kepala, badan, dan kaki. Namun tidak ada korban jiwa," kata dia.

Selain itu, kata Rudi, setelah terjadinya gempa bumi susulan magnitudo 4.4 tersebut, sejumlah rumah warga di beberapa wilayah juga mengalami keruskan.

"Berdasarkan data sementara rumah rusak hingga saat ini tercatat ada sebanyak 10 unit rumah mengalami rusak ringan," katanya.

Pihaknya menambahkan, sejumlah korban dan rumah rusak yang terdampak gempa bumi tersebut terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cugenang, Pacet, dan Cipanas.

"Di Kecamatan Cugenang desa yang terdampak adalah Sarampad, Sukamanah, Cijedil, Cibulakan, Padaluyu."

"Adapun di Kecamatan Pacet yaitu Desa Ciputri dan Kecamatan Cipanas di Desa Cipanas," ucapnya. (*)