Satu Keluarga Terdampak Gempa Cianjur yang Masih Tinggal di Tenda Pengungsian Terserang Scabies

atu keluarga korban terdampak gempa bumi yang masih dinggal tenda di Kampung Brenuk, Desa Limbangansari, terserang scabies. 

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Dok. Dinkes Cianjur
Petugas kesehatan dari Puskesmas Nagrak saat melakukan penangana satu keluarga di Kampung Brenuk, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (18/1/2023).  

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satu keluarga korban terdampak gempa bumi yang masih dinggal tenda di Kampung Brenuk, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, terserang scabies

Kabid Pencagahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya satu keluarga terdampak gempa yang terjangkit penyakit. 

"Berdasarkan laporan dari puskesmas setempat satu keluarga tersebut menderita penyakit kulit scabies," kata Frida pada wartawan, Rabu (28/1/2023). 

Satu keluarga yang terserang penyakit scabies tersebut, lanjut dia, karena kurang menjaga kebersihan lingkungan serta tidak adanya air bersih. 

"Saat dicek petugas puskesmas memang mereka yang terjangkit scabies tesebut kurang menjaga kebersihan lingkungan dan minimnya air bersih," kata dia. 

Frida mengatakan, satu keluarga tersebut telah ditangai dan dilakukan pengobatan oleh puskesmas setempat serta diberikan arahan agar bisa menjaga pola hidup bersih. 

Baca juga: Beredar Video Viral Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit Kulit Bernanah, Warganet Khawatir

"Mereka sudah diberikan beberapa obat-obatan, dan selalu dicek langsung oleh petugas kesehatan nakes dari puskesmas terdekat," katanya. 

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat terutama yang terdampak gempa bumi yang masih tinggal di tenda pengungsian untuk menjaga kebersihan lingkungan. 

"Intinya jaga kebersihan di setiap lingkungan masing-masing, ditambah kondisi cuaca saat ini yang sering turun hujan pun dapat menimbulkan penyakit menular lainya," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved