Beredar Video Viral Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit Kulit Bernanah, Warganet Khawatir

TRIBUNJABAR.ID - Belakangan beredar video korban gempa Cianjur terserang penyakit kulit, viral di media sosial.

Sontak hal tersebut memicu reaksi dari warganet yang khawatir.

Pasalnya, belum selesai kesengsaraan hidup di tenda pengungsian, kini korban gempa Cianjur itu juga diserang penyakit.

Seperti video viral yang dibagikan akun Instagram @infocianjur, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (18/1/2023).

Dalam video tersebut memperlihatkan dua bocah korban gempa Cianjur.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Keluhkan Stok Logistik Menipis, BPBD: Segera Lapor ke Penanggung Jawab Posko

Keduanya terlihat berada di tenda pengungsian.

Kedua bocah tersebut memperlihatkan kedua tangannya yang ternyata terserang penyakit kulit.

Hampir kedua tangannya dipenuhi luka pada kulit, ada yang kering hingga bernanah.

Dalam video tersebut terdengar suara ibu-ibu diduga perekam yang mengkhawatirkan kondisi dua bocah tersebut.

Ia berseloroh menyebut seorang dokter sembari bertanya obat yang diberikan kepada kedua bocah tersebut.

“Ini padahal sudah pakai sudah pakai gentamisin (obat infeksi bakteri) ya,” ujar perekam kepada seorang ibu, korban gempa Cianjur.

Ia juga bertanya soal bagaimana korban gempa Cianjur apakah menggunakan air bersih.

Kemudian, perekam kembali memperlihatkan kondisi tangan dua bocah terserang penyakit kulit tersebut.

Ia juga berseloroh luka pada kulit kedua tangan bocah-bocah tersebut bernanah.

“Aduh Tuhan, itu bernanah ya, Ya Allah, Gusti,” ucapnya khawatir.

Sementara itu, dijelaskan dalam keterangan video tersebut, penyakit kulit mulai menyerang warga korban gempa Cianjur yang tinggal di tenda-tenda pengungsiang,

Dijelaskan sejumlah pengungsi termasuk anak-anak di beberapa tenda darurat dan rumah sementara terserang penyakit kulit.

Adapun diduga hal tersebut terjadi karena sanitasi yang buruk dan minimnya perhatian di bidang kesehatan bagi para pengungsi tersebut.

Baca juga: Menengok Rumah Hunian Sementara yang Estetik dan Tahan Gempa bagi Korban Gempa Cianjur

Bahkan para relawan di tempat pengungsian warga terdampak gempa berharap adanya bantuan kesehatan.

Kini, beredarnya video korban gempa Cianjur terserang penyakit kulit itu kembali menarik simpati warganet.

Tak sedikit warganet yang kembali mengkritisi pemerintah daerah.


Beberapa warganet juga kembali menyindir pemerintah daerah soal bantuan yang tak kunjung dibagikan.

Kebanyakan warganet khawatir akan kesehatan para korban gempa Cianjur tersebut.

Ada juga beberapa warganet yang menyebut penyakit kulit tersebut memang tengah terjadi di sejumlah daerah.

Baca juga: Kabar Tak Mengenakkan Bagi Korban Gempa Cianjur, Pemkab Tunda Cairkan Uang Bantuan Rp 1 Juta per KK

Berikut beragam komentar warganet.

sintiaferi***

"Pemerintahnya sibuk krn kaget liat duit donasi yg byk sibuk mau bkin rumah type apa buat mereka"

nurrhayat***

"Orang orang demo minta cairin uang bantuan tuh bukan buat apa apa.. Ya liat sekarang orang berjibun di tempat seadanya, air seadanya, tambah cuaca yang berubah ubah. Logika aja ga mungkin ga ada orang sakit mana masih trauma."

"Jujur aja penasaran bgt buat sistem pencairan dana bantuan nyampe harus berbulan bulan. Lagian uang juga bukan semua dari pemerintah banyak donatur jg"

rina_umi_r***

"Min... Bantuan kesehatan selalu ada, tp masyarakat yg sakitnya datang ke tempat pel kesehatan(puskesmas) terdekat, jangan menunggu petugas kes yg keliling keliling, da yg sakitnya juga te ngagogoler ripuh"

yunikartika***

"Saran pilih salep merk scabimite warna merah, ampuh bgt buat scabies"

sarah.dze***

"Scabies, kutu kulit, penyakit ini bukan alergi biasa, karna di sebabkan oleh kutu kulit dan penyebarannya jg cepat, bisa berbulan2 dan bisa sampe luka bernanah jika penanganannya tidak tepat. Temen2 bisa search perihal ini.."

mabyann**

"Penyakit scabies itu min seperti cacar air yg bisa menimbulkan nanah di area yang gatal"

Sementara itu diduga, penyakit kulit yang menyerang korban gempa Cianjur tersebut adalah scabies atau dikenal kudis.

Kudis atau scabies merupakan infeksi kulit yang disebabkan tungau Sarcoptes scabiei atau disebut juga kutu kulit.

Kutu tersebut masuk ke dalam kulit untuk bertelur, sehingga menyebabkan rasa gatal.

Dilansir dari halodoc.com, penyakit kulit scabies tersebut terbilang mudah menular dan menyebar dengan cepat.

Terlebih penyakit kulit itu bisa menular jika seseorang melakukan kontak fisik dekat dengan pengidapnya

Meski begitu  penyakit kudis tersebut dapat mudah diobati yang mampu membunuh tungau serta telurnya pada kulit dengan beberapa jenis obat, seperti eberapa krim dan losion bisa didapatkan melalui resep dokter.