Gempa Bumi di Cianjur
Korban Gempa Cianjur Keluhkan Stok Logistik Menipis, BPBD: Segera Lapor ke Penanggung Jawab Posko
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan stok logistik kebutuhan bagi warga terdampak gempa cukup untuk 3-5 hari.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan stok logistik kebutuhan bagi warga terdampak gempa cukup untuk 3-5 hari.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengungkapkan hal itu saat diwawancarai di ruanganya, Senin (2/1/2023).
"Kondisi stok logistik masih ada, termasuk bantuan dari provinsi, tapi hanya cukup untuk sekitar 3-5 hari ke depan," katanya kepada Tribunjabar.id.
Hingga saat ini, kata dia, tiga gudang utama BPBD masih terus mendistribusikan logistik ke semua titik dan posko pengungsian terdampak gempa bumi.
Baca juga: Warga Terdampak Gempa Cianjur Keluhkan Stok Bahan Pokok Menipis, Tenda Pun Bocor di Sana-sini
"Penyaluran logistik bagi warga itu dibawa langsung oleh pihak desa, dengan membawa ajuan kebutuhan para pengungsi, sehingga bantuan itu akan dikirimkan seusai keberluan di lapangan," katanya.
Asep mengatakan, terkait adanya pengungsi yang mengeluhkan stok ketersediaan logistik, diminta untuk segera melapor ke penanggung jawab posko masing-masing.
"Setelah melapor kepada penanggung jawab posko, nanti langsung ajukan kepada pihak desa, sehingga nanti pihaknya yang akan meminta barang kebutuhan langsung ke BPBD," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di pengungsian di Kampung Gunung Lanjung 2, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, mengeluhkan ketersediaan stok mulai menipis.
Ai Nurhayati (35), seorang warga, mengatakan, saat ini ketersedian bahan pokok yang berada di posko pengungsian sudah mulai menipis.
"Bahan pokok yang sudah mulai menipis itu di antaranya beras, lauk pauk, dan makanan anak," katanya kepada wartawan.
Menurut dia, pasokan logistik biasanya dikirim setiap hari, tapi sekarang pengirimannya jadi dua kali sehari.
"Tidak hanya stok kebutuhan logisitik, tenda yang masih ditempati sejumlah warga pun sudah mulai bocor sehingga membuat tenda di dalamnya basah," katanya. (*)
Bupati Cianjur Sebut Sri Mulyani sebagai Alasan Bantuan Dana buat Penyintas Gempa Terhambat |
![]() |
---|
Tak Jauh dari Rumah Bupati Cianjur 53 KK Penyintas Gempa Bumi Masih Tinggal di Tenda |
![]() |
---|
Warga Cianjur Panik, Getaran Gempa Terasa Saat Beraktivitas di Dalam Rumah, Langsung Berlari Keluar |
![]() |
---|
Perbaikan Jembatan dan Sarana Pendidikan yang Terdampak Gempa di Cianjur Selesai 100 Persen |
![]() |
---|
Bupati Cianjur Sebut Pembangunan Rumah Tahan Gempa yang Mangkrak Akibat Aplikator Memanipulasi Data |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.