Satu Keluarga di Bekasi Keracunan

UPDATE Kasus Satu Keluarga Keracunan, Polisi Kini Buru Suami Ai Maimunah

Korban keracunan misterius di Bekasi itu sampai saat ini sudah ada 3 orang meninggal dunia.

Editor: Ravianto
ferri amiril/tribun jabar
Suasana pemakaman tiga korban keracunan, pemakaman dilakukan di Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/1/2023) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Kasus satu keluarga keracunan di Bekasi, polisi kini memburu suami salah satu korban selamat.

Korban keracunan misterius di Bekasi itu sampai saat ini sudah ada 3 orang meninggal dunia.

Tiga korban yang meninggal keracunan atas nama Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhamad Riswandi (20).

Maimunah adalah ibu dari Ridwan dan Riswandi.

Ketiganya sudah dimakamkan di Cianjur, Jumat (13/1/2023) malam.

Kapolres Metro Bekasi Kota menjelaskan pihaknya kini tengah mencari tahu keberadaan suami Ai Maimunah, WWN.

Warga Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur menguburkan jenazah ibu dan dua anaknya yang meninggal keracunan, Jumat (13/1/2023) malam. Ai Maemunah (40) dan dua anaknya M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15) meninggal di Bantargebang Kota Bekasi, sementara suaminya WNN menghilang.
Warga Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur menguburkan jenazah ibu dan dua anaknya yang meninggal keracunan, Jumat (13/1/2023) malam. Ai Maemunah (40) dan dua anaknya M Ridwan Abdul Muiz (18), dan M Ruswandi (15) meninggal di Bantargebang Kota Bekasi, sementara suaminya WNN menghilang. (TRIBUNJABAR.ID/FERRI AMIRIL MUKMININ)

WWN hingga kini belum mendatangi kepolisian meski Maimunah telah dinyatakan tewas di malam hari setelah ditemukan terkapar di kontrakan itu.

WWN juga merupakan ayah kandung dari NR (5) yang juga jadi korban dugaan keracunan, meski kondisinya kini telah membaik setelah dirawat di RSUD Bantar Gebang.

"Kita akan hubungi, kita akan cari, karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," ucap Hengki saat konferensi pers di RSUD Bantar Gebang, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Kasus Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Polisi Bawa 12 Sampel Makanan yang Tersisa

Terkait dugaan mantan suami korban berinisial DD yang curiga terhadap WWN lantaran hingga kini tak diketahui batang hidungnya, Hengki enggan berkomentar banyak.

Begitu pula mengenai keberadaan dua motor milik korban meninggal lainnya, yakni Ridwan dan Riswandi yang disebutkan oleh DD raib di lokasi kejadian.

"Belum-belum, masih kami dalami," katanya.

Ditambahkan Hengki, dirinya juga belum bisa memastikan apakah lima orang di kontrakan tersebut sengaja diracun oleh seseorang atau tidak.

"Intinya kami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana. Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," ucap Hengki.

Hubungan Keluarga

Tiga korban yang meinggal keracunan atas nama Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhamad Riswandi (20) di Bekasi, Jawa Barat adalah keluarga kandung.

Ketiganya memiliki pertalian darah sebagai ibu dan anak kandung.

Ada pun Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan Maimunah dengan seseorang pria berinisial DD sebelum hubungan mereka kandas di tengah jalan.

"DD, mantan suami AM sudah kita periksa, karena selain mantan istrinya tapi juga ayah kandung dari dua korban lain yang meninggal," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki saat konferensi pers di RSUD Bantar Gebang, Sabtu (14/1/2023).

Setelah bercerai dari DD, Maimunah menikah dengan seorang pria berinisial WWN dan memiliki seorang putri berinisial NR (5).

Bocah tersebut diketahui juga ditemukan terkapar di kontrakan saat kejadian.

Sedangkan seorang lainnya yang jadi korban dugaan keracunan berinisial MDS merupakan adik ipar dari Maimunah. MDS diketahui merupakan orang yang awal kali mengontrak di lokasi tersebut.

Baik kondisi NR dan MDS kini telah membaik meski masih harus dirawat di rumah sakit.

"Sedangkan yang masih hidup itu merupakan ipar, adik ipar MDS. NR juga anak korban AM. Nah AM ini punya suami, dan ini suami sambung (WWN). Korban MDS mengontrak katanya mau nyari kerja," katanya.

Baca juga: Korban Tewas Diduga Akibat Keracunan di Bekasi Bertambah jadi 3 Orang

Iklan untuk Anda: Sakit Lutut dan Sendi akan Hilang jika Anda Lakukan Ini Setiap Pagi
Advertisement by
 
Hengki mengungkapkan suami sambung korban berinisial WWN tak berada di lokasi saat kejadian itu terjadi. Ia pun kini tak diketahui keberadaanya. 

 "Suami sambung korban tidak ada di lokasi saat kejadian, nanti kita dalami lagi," tutur Hengki.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Korban Keracunan di Bekasi Adalah Keluarga Kandung dari Cianjur, Polisi Kejar Suami Korban

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved