Kapolres Garut Menangis di Depan Anak yang Terlibat Geng Motor, Teringat Ayah yang Telah Meninggal

Kapolres Garus AKBP Rio Wahyu Anggora menangis karena mengingat ayahnya yang sudah meninggal saat bertemu dengan anak yang terlibat geng motor

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menangis saat menyalami anak-anak yang terlibat geng motor di Garut, mereka diberi penyuluhan di Mapolres Garut, Kamis (12/1/2023). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kapolres Garus AKBP Rio Wahyu Anggora menangis karena mengingat ayahnya yang sudah meninggal.

Tangis Kapolres Garut tersebut berlangsung saat bertemu dengan anak di bawah umur yang terlibat geng motor.

Pada Kamis (12/1/2023), sejumlah remaja yang terlibat geng motor di Garut dipanggil oleh polisi untuk pembinaan bersama Bapas Garut.

Orangtua mereka juga turut hadir.

AKBP Rio Wahyu Anggoro menyalami para korban satu persatu sembari memberikan bantuan sembako.

Pada salah satu anak, dia menanyakan orangtua mereka yang mayoritas masih ada.

Kapolres jadi teringat ayahnya yang sudah meninggal.

Baca juga: 11 Anak di Garut yang Terlibat Geng Motor Mewek Dalam Pelukan Orang Tua, Memohon Ampun dan Menyesal

Beberapa saat ia sempat terdiam, kemudian menangis sembari menepuk pundak anak tersebut.

"Bapak saya sudah meninggal, bapak kamu masih ada. Bapak saya enggak pernah lihat keberhasilan saya," kata Kapolres Garut seraya meneteskan air mata.

Dia juga berpesan pada mereka untuk berbakti pada orangtua, belajar dengan tekun.

"Bapak saya sudah tidak ada tapi saya masih punya ibu," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

AKBP Rio kemudian memeluk orang tua sang anak, ia berpesan agar sang anak bisa memberikan kebanggaan kepada orang tuanya.

Sebelas anak di bawah umur yang terlibat geng motor di Garut menangis dalam pelukan orang tua. Mereka mendapat bimbingan dan penyuluhan di Mapolres Garut, Kamis (12/1/2023).
Sebelas anak di bawah umur yang terlibat geng motor di Garut menangis dalam pelukan orang tua. Mereka mendapat bimbingan dan penyuluhan di Mapolres Garut, Kamis (12/1/2023). (TRIBUNJABAR.ID/SIDQI AL GHIFARI)

Dalam kegiatan tersebut 11 anak yang terlibat geng motor di Garut dihadirkan. Mereka datang dengan orang tua masing-masing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved