Masjid Al Jabbar Dipermasalahkan, Begini Pendapat Uu Rushanul Ulum: Tidak Ada Program yang Sempurna

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat muslim Jawa Barat tidak mempermasalahkan anggaran pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat muslim Jawa Barat tidak mempermasalahkan anggaran pembangunan Masjid Raya Al Jabbar. 

Ia berharap masyarakat jangan mempermasalahkan hal yang berkaitan dengan syiar agama.

Pemerintah pun di saat yang sama getap memberikan porsi yang adil untuk penganggaran bidang lainnya di Jawa Barat.

"Jadi jangan sampai masjid yang kita banggakan, karya masyarakat Jawa Barat, karya umat Islam, jangan selalu dikorek kelemahannya."

"Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak ada program yang sempurna. Kesempurnaan hanya milik Yang Kuasa," katanya.

Ia mengatakan dengan adanya Al Jabbar pun, pemerintah sedang mengupayakan akses jalan langsung ke Masjid Raya Al Jabbar.

"Pak Gubernur ingin akses dari by pass jalan layang ke masjid agung. Jadi tidak melewati masyarakat tapi jalan layang."

"Kedua, dua-tiga bulan kemudian insyaallah akses Summarecon akan dibangun. Memang utamanya dari jalan tol."

"Juga akses-akses yang lain. Jadi janga sampai pembangunan ini dianggap sempurna, sehingga ada kekurangan kami dipojokkan selaku pemerintah," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved