Piala AFF 2022

Ini Penyebab Timnas Indonesia Kalah 2-0 dari Vietnam, Gol Cepat Bikin Permainan Amburadul

Dengan demikian, Timnas Vietnam berhasil mengubur harapan tim Garuda Merah Putih untuk melenggang ke babak final Piala AFF 2022.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
pssi.org
Skuat Timnas Indonesia saat melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (7/6/2021). Timnas Indonesia tumbang di tangan Timnas Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023). Timnas Indonesia kalah 2-0 di laga tersebut setelah bermain 0-0 di putaran pertama.(PSSI.org) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Timnas Indonesia tumbang di tangan Timnas Vietnam dalam leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023).

Timnas Indonesia kalah 2-0 di laga tersebut setelah bermain 0-0 di putaran pertama.

Kekalahan Timnas Indonesia terjadi karena dua gol Nguyen Tien Linh di Stadion My Dinh, Vietnam (3', 47').

Dengan demikian, Timnas Vietnam berhasil mengubur harapan tim Garuda Merah Putih untuk melenggang ke babak final Piala AFF 2022.

Pengamat sepak bola nasional, Wawan Dermawan mengatakan, Timnas Indonesia terlihat panik saat bermain di kandang Vietnam tadi.

"Sejak kick off babak pertama bergulir, mental pemain Timnas Indonesia sudah terlihat tidak bagus saat pertandingan."

Pemain Indonesia Jordi Amat menyundul bola saat melawan Vietnam pada pertandingan semifinal leg 1 Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023). Indonesia gagal melangkah ke final setelah kalah 0-2 pada Senin (9/1/2023) malam.
Pemain Indonesia Jordi Amat menyundul bola saat melawan Vietnam pada pertandingan semifinal leg 1 Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023). Indonesia gagal melangkah ke final setelah kalah 0-2 pada Senin (9/1/2023) malam. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Pola permainan cepat Vietnam dan suasana stadion membuat mental pemain sedikit tergantung. Ditambah terjadi kepanikan dari Timnas Indonesia, setelah Vietnam mencetakan gol cepat di menit 3'," jelasnya kepada Tribunjabar.id, Senin (9/1/2023).

Menurut Wawan, gol cepat Timnas Vietnam tersebut membuat pola permainan tim Garuda menjadi tidak terkendali.

"Gol cepat tersebut benar-benar membuat tim Garuda download. Dan hal itu membuat emosi dan kurang kontrol bola terjadi di Timnas. Akibanya suplai-suplai bola pun menjadi banyak salah saat bermain dan Timnas Indonesia pun tidak bisa memanfaatkan lebar lapangan sehingga mudah diserobot tim lawan," tambahnya.

Selain itu, Timnas Vietnam berhasil memancing emosi tim Garuda untuk bermain lebih agresif saat pertandingan tadi.

"Bermain di kandang lawan, Timnas Indonesia terlihat tidak percaya diri untuk tampil maksimal tadi. Ditambah tim Vietnam benar-benar bisa memancing para pemain Indonesia untuk bermain dengan penuh emosi, sehingga permainan pun menjadi buyar. Intinya Timnas Indonesia mental bermainnya sudah buyar," kata Wawan.

Wawan menjelaskan, pelatih Shin Tae-yong memiliki pekerjaan rumah yang sangat banyak jika ingin mengembangkan Timnas Indonesia.

"Untuk kedepannya, tugas Shin Tae-yong adalah melakukan evaluasi menyeluruh, terutama pada mentalitas bermain. Tak hanya itu, tetap penyelesaian akhir atau finishing touch anak asuhnya harus menjadi bahan perbaikan untuk kedepannya."

"Bila perlu adakan latih tanding dengan tim-tim yang lebih bagus. Biar mentalitas Timnas Indonesia semakin terasah. Dan jika perlu lagi, Timnas jangan dulu dibubarkan setelah kompetisi ini, agar pemain bisa solid di luar lapangan maupun di lapangan. Sebagai contoh pelatih Persib Bandung, Luis Milla, dirinya bisa melatih kekeluargaan bukan hanya berlatih di dalam lapangan, tapi diluar lapangan pun bisa," ujarnya. (Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved