Piala AFF 2022

Kualitas Timnas Indonesia Tak Mampu Bersaing di ASEAN Gara-gara Kompetisi Mandek 2 Bulan?

Jebloknya prestasi Timnas Indonesia ditengarai karena kompetisi dalam negeri yang amburadul.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Penyerang Persib Bandung David da Silva mencoba melewati pemain Persikabo 1973 pada laga pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/12/2022) malam. Liga 1 2022 sempat terhenti 2 bulan akibat tragedi Kanjuruhan. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Timnas Indonesia lagi-lagi gagal menorehkan prestasi di turnamen sepakbola antarnegara Asia Tenggara, Piala AFF.

Di Piala AFF 2022, langkah Indonesia terhenti di semifinal, kalah 2-0 dari Vietnam dalam 2 leg.

Di pertemuan pertama, pasukan Shin Tae-yong hanya bermain 0-0 sebelum kalah 2-0 di Hanoi, Senin (9/1/2023) petang.

Jebloknya prestasi Timnas Indonesia ditengarai karena kompetisi dalam negeri yang amburadul.

Berhentinya Liga 1,2 dan 3 akibat tragedi Kanjuruhan, berimbas pada kualitas permainan Timnas Indonesia.

Permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 seperti macan yang kehilangan taringnya, banyak sentuhan mleset tak beraturan.

Pesepak bola Timnas Indonesia Rachmat Irianto berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam dalam pertandingan Semifinal Leg 1 Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023). Pada laga melawan Vietnam tersebut Indonesia meraih hasil seri 0-0.
Pesepak bola Timnas Indonesia Rachmat Irianto berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam dalam pertandingan Semifinal Leg 1 Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023). Pada laga melawan Vietnam tersebut Indonesia meraih hasil seri 0-0. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Padahal Shi Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia telah melakukan persiapan yang cukup lama untuk Piala AFF kali ini.

Timnas Indonesia harus tersingkir di partai Semifinal Piala AFF 2022 setelah kalah dari Vietnam, 2-0.

Liga 1 Indonesia mengalami gonjang-ganjing kelanjutan pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022) lalu.

Baca juga: Ini Penyebab Timnas Indonesia Kalah 2-0 dari Vietnam, Gol Cepat Bikin Permainan Amburadul

Tragedi yang memakan korban jiwa lebih dari 100 suporter ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi setiap klub yang berlaga di dalamnya.

Semua kompetisi nasional dihentikan karena tragedi tersebut.

Tak hanya Liga 1, namun juga Liga 2 dan Liga 3 yang sedang menggelar penyisihan penting.

Kompetisi berhenti selama kurang lebih dua bulan, sebelum dilanjutkan menggunakan sistem bubble awal Desember 2022 lalu.

Namun Liga 2 dan 3 berbeda nasib dengan Liga 1, yang tak kunjung dapat lampu terang mulainya kembali kompetisi.

Sedangkan pemain Timnas Indonesia yang berlaga di dalamnya sedang mencari jam terbang untuk persiapan agenda kedepan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved